Gelanggang Sabung Ayam Diobrak-abrik Polisi, 6 Unit Motor Ditinggal Pemilik

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kepolisian Sektor (Polsek) Muara Pinang, menggerebek lokasi judi sabung ayam di kebun kopi milik warga di Desa Muara Pinang Lama (Talang Tinggi), Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten EMPAT LAWANG. Senin (30/12023) sore sekitar jam 17.00 WIB.

Penggerebekan tempat sabung ayam ini dipimpin langsung Kapolsek Muara Pinang, Iptu M Indra Gunawan didamping Kanit Reskrim, Aipda Rudi Juniarko dan Kanit Intel, Bripka Fran Tero serta anggota Opsnal Polsek Muara Pinang.

Kapolsek Muara Pinang, Iptu M Indra Gunawan menjelaskan, penggerebekan ini berdasarkan laporan masyarakat beberapa hari yang lalu.

Dalam laporan itu disebut bahwa ada lokasi judi sabung ayam yang memang cukup jauh dari pemukiman warga.

BACA JUGA:Lokasi Judi Sabung Ayam Diobrak-abrik Petugas, Pelaku Kabur Tinggalkan 2 Ekor Ayam dan Lapak Dadu Kuncang

Namun seringnya para pemain judi melintas di pemukiman warga dan sangat meresahkan masyarakat sekitarnya.

Menindaklanjuti laporan tersebut Polsek Muara Pinang melakukan penyelidikan ke lokasi yang didapat dari masyarakat.

"Dari informasi itu, kami kemudian melakukan penyelidikan dan kemudian melakukan penggerebekan," kata Kapolsek, Selasa (31/1/2023).

Ia menjelaskan, saat penggerebekan yang dilakukan sore hari tersebut, para pelaku judi sabung ayam mengetahui kedatangan petugas ke lokasi tersebut.

BACA JUGA:Dua Pejudi Sabung Ayam Ditangkap

"Mereka langsung berhamburan kabur meninggalkan gelanggang untuk menyelamatkan diri," imbuhnya.

Meski demikian tambah Kapolsek, dari lokasi penggerebekan petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa, 6 unit sepeda motor yang diduga milik pemain judi sabung ayam.

"Kemudian ada sandal para pemain yang tertinggal, topi dan 4 botol miras merk Vodka. Selanjutnya, Petugas melakukan pembongkaran lokasi judi sabung ayam, agar hal ini tidak terjadi lagi," katanya.

Untuk sepeda motor yang tertinggal lanjut Kapoleek, dibawa dan diamankan ke Mapolsek Muara Pinang yang disaksikan oleh Kades Muara Pinang Lama (Talang Tinggi).

Sumber: