Beredar Informasi Ada PNS Dinas PUPR Empat Lawang Mengundurkan Diri

EMPAT LAWANG,
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Beredar informasi, dua orang pegawai yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Empat Lawang, mengundurkan diri.

Belum diketahui pasti alasan yang bersangkutan mengajukan pengunduran diri dari status pegawai negeri sipil tersebut.

BACA JUGA:Sepanjang 2022, BKPSDM Mencatat 19 PNS di Kabupaten Lahat Mengajukan Cerai

BACA JUGA:Puluhan PNS Memasuki Usia Pensiun di Tahun 2022

Namun berdasarkan sumber yang didapat, yang bersangkutan merupakan tenaga tekhnis di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Empat Lawang. Mengudurkan diri karena alasan hijrah.

"Saat ini yang bersangkutan sudah berada di Padang, Provinsi Sumatera Barat," ungkap sumber tersebut, Kamis (12/1/2023).

Sekretaris Daerah (Sekda) Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin saat dikonfirmasi mengaku belum terpantau adanya informasi PNS yang mengundurkan diri tersebut.

BACA JUGA:Pelamar CPNS dan PPPK di Empat Lawang Cukup Tinggi

BACA JUGA:PNS Indisipliner Dipecat Tercatat Nihil

"Belum terpantau. Kalaupun ada, ya gini, kita akan pelajari karena ini merupakan hak yang bersangkutan," ujar Sekda Fauzan saat dikonfirmasi di sela-sela peninjauan lokasi kebakaran di Perumnas Budidaya (Perumnas MTs) Tebing Tinggi, Kamis (12/1/2023).

Menurut Sekda, kalau memang yang bersangkutan mengundurkan diri dari status kepegawaiannya, itu hak yang bersangkutan.

"Dia ingin terus mengabdi itu hak dia, dan (jika) dia ingin mengudurkan diri itu juga tidak bisa kita tahan," imbuhnya.

Namun sambung Fauzan, secara legal formal, ya harus sesuai dengan aturan.

Sejauh ini katanya lagi, secara pribadi dirinya belum mengetahui itu. Namun segera dia akan konfirmasikan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Empat Lawang.

BACA JUGA:Akan Siapkan PPNS Tegakan Perda dan Perkada

BACA JUGA:Dipastikan Tak Ada Perekrutan CPNS dan P3K Muratara, Masyarakat Optimis Ikut Tes CPNS di Luar Muratara

"Iya, kami akan konfirmasikan ulang ke BKPSDM, tapi kalau laporan secara langsung, kami belum menerima laporan," tandasnya.

(*)

Sumber: