Petani Sawit Kebingunga, Tidak Ada Tengkulak yang Mau Beli Buah Sawit, Ini Alasannya

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Awal tahun baru, dan masih dalam suasana perayaan tahun baru, tengkulak alias pengepul tandan buah segar (TBS) sawit, belum beroperasi di Kabupaten Empat Lawang, Minggu (1/1/2023).

Kondisi ini, membuat petani sawit di Kabupaten Empat Lawang kebingungan. Lantaran belum bisa menjual hasil panennya, padahal TBS mereka saat ini menumpuk.

BACA JUGA : Pantas Murah, Ini Perbedaan Antara TBS Sawit A dengan TBS Sawit B 

Salah seorang petani sawit, Kasim  (43) mengungkapkan, ia kebingungan tengkulak maupun pengepul tidak membeli buah sawit saat hendak menjual hasil panenya.

"Tadi siang saya panen buah sawit. Ketika saya mau menjual saya temui pengepul dia mengatakan saat ini tidak membeli buah lantaran perayaan tahun baru," ungkap Kasim.

BACA JUGA : Harga Sawit Anjlok Rp 800 Per Kilogram, Petani Sawit Empat Lawang Menangis 

Karena itu dia kebingung ke mana harus menjual hasil panennya ini. Sedangkan pengepul tidak ada yang membeli buah sawit. "Kalau hendak menunggu sampai pengepul buka buah sawit saya ini sudah tak layak jual lagi sudah lepas dari tangkainya," sesalnya.

Semenntara, pengepul buah sawit, Maidi mengungkapkan, saat ini dirinya lagi libur untuk membeli buah sawit. Karena masih dalam suasana libur perayaan tahun baru 2023.

BACA JUGA : Curi Buah Sawit, Warga Desa Muara Kalangan Ulu Musi Ditangkap Polisi 

"Mungkin saya akan membeli buah sawit petani lagi ditanggal 3 atau 4 Januari nanti. Saya mulai tutup membeli itu sejak kemarin tanggal 30 Desember 2022," jelasnya.

Sebab sambung dia, jika tetap membeli buah sawit petani dirinya juga bingung mau menjual lagi ke mana. "Sedangkan orang tutup semua," ujarnya. (dik)

Sumber: