6 Peninggalan Bersejarah di Kabupaten Empat Lawang

6 Peninggalan Bersejarah di Kabupaten Empat Lawang

Batu Berukir di Desa Jarakan, Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang.--

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Kabupaten Empat Lawang, secara geografis berada di wilayah paling barat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan berbatasan langsung dengan wilayah Provinsi Bengkulu.

Memiliki sejarah yang berkaitan erat dengan Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam, Kabupaten Empat Lawang juga memiliki sejumlah situs purbakala.

Ada banyak peninggalan sejarah di wilayah kabupaten yang bersemboyan 'Saling Keruani Sangi Kerawati' ini. Seperti arca, dolmen dan naskah kuno yang berhasil ditemukan.

Berikut kami rangkum 6 peninggalan bersejarah di Kabupaten Empat Lawang :

1). Kapak Batu

Kapak Batu adalah sebuah batu yang mirip dengan kapak,  tetapi tidak bertangkai. Kapak Batu juga disebut Kapak Genggam karena cara penggunaannya dengan cara mengggengam dan dapat juga disebut dengan Kapak Perimbas.

Dalam ilmu prasejarah, Kapak Batu disebut chopper artinya alat pemotong atau alau penetak. Bentuk Batu dipahat memanjang atau diserpih sehingga berbetuk lonjong.

2). Naskah Kuno

Naskah Kuno, ditemukan saat Tim Survei Aksara Lokal Balai Arkeologi Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan penelitian di wilayah Pendopo Lintang, Kabupaten Empat Lawang.

Dua naskah ini ditemukan tepat di Desa Lingge,Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang. Naskah ini ditulis menggunakan aksara huruf hulu, isinya tentang bercocok tanam dan cara mengusir hama tanaman.

3). Tujuh Batu Megalit

Tujuh batu megalit berbentuk arca manusia dalam berbagai ukuran ditemukan di areal hutan lindung di Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang.

Batu megalit berbentuk manusia dalam berbagai ukuran mulai dari anak-anak hingga manusia dewasa.  Berada di satu lokasi, dan letaknya terpencar di atas lahan seluas sekitar satu hektare di kawasan perbukitan di perbatasan Sumsel dengan Provinsi Bengkulu.

Selain ditemukan patung, daafmai daerah itu juga terdapat gua batu berukuran lebar 2 meter dengan tinggi sekitar 2,5 meter. Tidak diketahui secara pasti kemungkinan adanya megalit lainnya, mengingat daerah itu jarang didatangi orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: