Polisi Berpangkat Aipda Sempatkan Waktu Ngajar di Pesantren

Polisi Berpangkat Aipda Sempatkan Waktu Ngajar di Pesantren

TAUSIYAH : Aipda Chenki Balawantara saat memberikan tausiyahnya di tengah-tengah santriwan dan santriwatinya di Pesantren Madaniyatul Qur'an, Sungai Lidi Tebing Tinggi, Senin (28/11). FOTO : ISTIMEWA.--

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Seorang polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) yang bertugas di Kepolisian Sektor (Polsek) Tebing Tinggi, ternyata aktif mengajar di salah satu pesantren di Tebing Tinggi.

Anggota polsi tersebut bernama Aipda Chenki Balawantara. Ia menyempatkan waktu dalam tugas kesehariannya selaku anggota polisi, menjadi tenaga pengajar sukarela di Pondok Pesantren Madaniyatul Qur'an, Sungai Lidi Tebing Tinggi, sejak tiga tahun terakhir.

Pria yang kini menjabat Panit Samapta Polsek Tebing Tinggi tersebut, tidak hanya mengajar di pesantren itu, namun juga menjadi bagian kepengurusan tanpa imbalan alias sukarela di pesantren tersebut.

Saat mengajar, tak jarang Aipda Chenki Balawantara mengenakan seragam Polisi lengkap dengan peci.

Sehingga kehadirannya di kelas diakui para santri sangat memotivasi mereka apalagi karena dianggap sedikit berbeda dengan pengajar lainnya, karena Ia adalah seorang polisi aktif.

Langkah Aipda Chenki Balawantara ini tentunya mendapat respon yang sangat baik dari pengurus Pondok Pesantren Madaniyatul Qur'an, Sungai Lidi lainnya.

Respon positif juga disampaikan warga Tebing Tinggi, mereka menilai sangat jarang ada polisi yang mau mengabdikan diri di pesantren apa lagi tanpa imbalan.

Seperti yang disampaikan Sapar, salah seorang warga Tebing Tinggi. Ia mengaku salut dengan Aipda Chenki Balawantara, karena masih sempatkan waktu bersama santriwan-satriwati di Pesantren Madaniyatul Qur'an, ditengah kesibukan selaku anggota polisi.

"Ini merupakan hal yang positif dan menurut saya beliau ini patut diapresiasi pimpinan," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: