Dua Mahasiswi Tersambar Petir, Satu Tewas Satu Shock Berat

Dua Mahasiswi Tersambar Petir, Satu Tewas Satu Shock Berat

EVAKUASI : Suasan evakuasi korban sambar petir saat di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau, Selasa (2/11). Foto : Istimewa.--

LUBUKLINGGAU, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Dua orang mahasiswi di Kota Lubuklinggau, disambar petir. Atas kejadian itu, seorang diantaranya dinyatakan meninggal dunia, sementara seorang lagi selamat, Rabu (2/11) sekitar pukul 13.00 WIB. 

Keduanya diketahui merupakan mahasiswi Fakultas PGSD Universitas PGRI Silampari (Unpari) Lubuklinggau. Korban meninggal dunia yakni Dena Silvia (18), warga asal Desa Nibung, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara.

Sedangkan korban selamat yakni Cinta Sabrina (18), warga Jalan Nangka, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau.

Korban Cinta Sabrina usai disambar petir sempat tak sadarkan diri. Selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Siti Aisyah dan kondisinya kemudian sadar.

"Korban Dena Silvia meninggal dunia dengan kondisi luka bakar di punggung dan bagian belakang kepala," kata Kapolsek Lubuklinggau Timur, AKP Sugito, Kamis (3/11).

Menurut Kapolsek, berdasarkan keterangan saksi korban yang selamat yakni Cinta Sabrina, kejadian bermula saat korban Cinta Sabrina bersama korban Dena Silvia dan 15 orang temannya yang lain yang juga Mahasiswa dan Mahasiswi Unpari Lubuklinggau Fakultas PGSD sedang berwisata di Bendungan Watervang, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I. 

Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB turun hujan lebat. Sehingga kedua korban bersama dengan rekan-rekannya yang lain berteduh di DAM I Watervang. Lalu sekitar pukul 15.15 WIB, Cinta Sabrina mengajak korban Dena Silvia untuk pulang dengan dengan mengendarai sepeda motor Yamaha NMax putih BG 3847 HAD.

"Ketika di perjalanan sejauh sekitar 50 meter dan melewati pohon besar tiba-tiba Cinta Sabrina dan korban Dena Silvia tersambar petir," ungkap Kapolsek.

Saat itu korban Cinta Sabrina langsung tak sadarkan diri usai disambar petir. Sedangkan korban Dena Silvia diduga telah tewas di lokasi kejadian. Keduanya kemudian dibawa warga ke Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.

"Sampai di rumah sakit korban Cinta Sabrina sadar dan saat pemeriksaan awal hanya mengalami shock pasca kejadian," jelas Kapolsek.

Lain halnya dengan korban Dena Silvia, hasil pemeriksaan Dokter jaga IGD RS Siti Aisyah Lubuklinggau dinyatakan telah meninggal dunia. Korban meninggal dunia akibat alami luka bakar di punggung dan bagian belakang kepala. 

 

"Tadi malam jenazah korban telah diambil dari RS Siti Aisyah dan dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara," bebernya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: