Kebakaran di Air Kandis, Sekda Langsung Turun Tangan

Kebakaran di Air Kandis, Sekda Langsung Turun Tangan

PANTAU : Sekda Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin bersama rombongan saat memantau langsung lokasi kebakaran, Jum'at (21/10). Foto : Istimewa.--

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Satu unit rumah milik warga di Desa Air Kandis Kecamatan Pendopo Barat Kabupaten Empat Lawang, rata dengan tanah akibat bencana kebakaran, Jum'at (21/10) sekitar jam 11.00 WIB.

Kebakaran itu menyebabkan kesedihan mendalam bagi Fitra Jaya, sang pemilik rumah yang kini kebingungan mencari tempat tinggal baru paska kebakaran. 

Informasi adanya musibah kebakaran itu, langsung direspon Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang. Melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Empat Lawang, Pemkab Empat Lawang langsung meninjau lokasi kebakaran menyerahkan bantuan tanggap darurat ke warga korban kebakaran tersebut.

Kepada korban kebakaran, Sekda Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin berpesan, tidak ada satupun orang yang bersedia menerima segala macam jenis musibah. Namun demikian, ketika ini musibah Tuhan yang Maha Esa berikan, pasti ada hikmahnya di balik musibah yang diberikan tersebut.

"Percayalah, akan disiapkan yang lebih dari sesuatu yang hilang dari akibat dari musibah ini yang akan Allah berikan. Jika kita ikhlas, akan Allah ganti lebih dari ini, yang mungkin bentuknya tidak sama dari apa yang hilang ini, dengan catatan kita ikhlas," kata Sekda menyakinkan, saat berkunjung ke lokasi kebakaran tersebut.

Sekda juga berpesan kepada Camat Pendopo Barat dan Kades Air Kadis, agar mempersiapkan segala sesuatu dokumen-dokumen untuk diajukan ke Pemkab Empat Lawang, untuk usulan bantuan perbaikan rumah yang terbakar ini.

"Lampirkan berita kejadian ini, data-data, foto-foto termasuk dokumen pendukung lain, nama korban dan sebagainya, ajukan ke pemerintah Insya Allah akan ada bantuan dari pemerintah, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah," bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Empat Lawang, Evi Ferlina Susanti mengatakan, dalam melakukan pemadaman kebakaran tersebut, pihaknya mengerahkan satu unit mobil pemadam bahaya kebakaran (PBK) dari Pos PBK Kecamatan Pendopo.

"Asal api belum diketahui, kerugian atas musibah ini ditaksir senilai Rp120 juta," ungkapnya. (frz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: