BSB Cabang Tebing Tinggi MoU dengan Disdikbud dan Kemenag

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Bertempat di SMP Negeri 1 Saling, Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang melangsungkan 2 kegiatan yakni program kejar BSB yaitu program 1 rekening tabungan 1 pelajar dari TK/paud/sd/smp/sma/smk, dan penandatanganan MoU BSB dengan Kemenag Kabupaten Empat Lawang di Kantor BSB Cabang Tebing Tinggi.

Agenda pertama yakni program kejar BSB bertujuan untuk meningkatkan pemahaman produk perbankan sejak dini dan meningkatkan budaya menabung di kalangan siswa TK/PAUD/SD/SMP/SMK/SMA/Madrasah (MI/Mts/Ma) atau sederajat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Empat Lawang, John Heri mendukung penuh dengan memberikan himbauan kepada seluruh sekolah di wilayah naungan Disdikbud Empat Lawang agar siswa/pelajar baik dari tk/paud/sd/smp supaya 1 pelajar mempunyai 1 rekening. tabungan BSB dan menabung minimal Rp 5 ribu perbulan.

"Ya, kita dukung program dari BSB karena ini sangat bermanfaat untuk anak-anak didik di sekolah. Harapannya, ke depannya semua siswa di Empat Lawang baik tingkat TK/PAUD, SD, SMA, SMA sederajat semuanya ada rekening di BSB," ucap John Heri.

Agenda kedua yakni MoU dengan Kemenang Kabupaten Empat Lawang dalam rangka pembukaan tabungan tasbih udin (haji usia dini) khususnya siswa madrasah (MI, MTs, MA) atau sederajat di bawah kelolaan Kemenag Kabupaten Empat Lawang.

"Kita membudayakan kepada pelajar untuk menabung sejak usia dini, serta melatih kemandirian dan pengelolaan keuangan untuk masa depan dan dana tersebut dapat digunakan sebagai sarana pembayaran sekolah serta Penyetoran dan penarikan dapat dilakukan di kantor BSB” ujar Pemimpin Cabang BSB Tebing Tinggi, Eldika Zainuddin.

Produk tabungan haji untuk anak usia dini bertujuan agar mempermudah masyarakat dalam merencanakan pembiayaan ibadah haji. Daftar tunggu haji saat ini semakin panjang, artinya memang harus disiapkan sejak dini.

Bank Sumsel Babel menyediakan tabungan haji ini dapat digunakan para orangtua untuk mendaftarkan anaknya sehingga saat usia 20 tahun sudah bisa mendapatkan kursi haji. Jika saldo sudah cukup bisa diboking untuk mendapatkan kursi haji ataupun umroh. 

Kepala Kantor Kemenag Empat Lawang, H Hasanudin menjelaskan dampak Covid-19 menambah panjang daftar tunggu haji. Bahkan bisa mencapai 25 hingga 30 tahun.

"Tabungan ini sangat bagus karena sejak dini sudah mulai menabung untuk pergi haji. Jika usai sudah cukup bisa pergi haji di usia masih muda," Hasanudin. (*) 

Sumber: