Sembilan Jam Taklukkan Sungai Musi Empat Lawang

Sembilan Jam Taklukkan Sungai Musi Empat Lawang

Tim ekspedisi melintasi jeram-jeram Sungai Musi Kabupaten Empat Lawang, Kamis (1/9/2022). --

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Tim dari Mapala UIN Raden Fatah Palembang bersama KPA Sospala Empat Lawang melakukan ekspedisi arung jeram di sepanjang Sungai Musi.

Titik star di Muara Lintang, Kecamatan Pendopo Barat, tim yang beranggotakan 6 orang dari Mapala UIN, Koko, Fuji, Raung, Sonya, Alara, Eti dan 2 pemandu dari KPA Sospala, Wahyu dan Mei.

"Sebelum ekspedisi, kami persiapan fisik dan teori dulu di kampus UIN," ujar Koko ketua tim.

Tiba di Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang yang berselogan "Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati", tim latihan selama 2 hari di Sungai Musi, kawasan Jambatan Musi II.

"Tim melakukan latihan langsung ke sungai. Mulai dari cara angkat perahu, pompa perahu, cara dayung, body rafting dan lainnya," kata dia.

Tim harus tahu dulu dasar-dasar arung jeram atau rafting untuk mencegah hal yang tak diinginkan saat di sungai. Karena Sungai Musi di Empat Lawang ini arusnya sudah deras.

"Grade atau tingkat kesulitan Sungai Musi ini antara 4 dan 3. Bisa berubah tergantung cuaca dan musim hujan," kata Fuji yang merupakan atlet arung jeram Palembang.

Ekspedisi dilakukan 2 hari, Rabu (31/8/22) dan Kamis (1/9/22). Dari titik star di Muara Lintang tim menggunakan 2 perahu karet meunuju Desa Canggu dengan jarak sekitar 11 km atau sekitar 3 jam.

Tiba di Desa Canggu, istirahat dan flying camp untuk persiapan arung jeram esok hari. "Desa Canggu warganya ramah dan kami disambut baik oleh Pak Kades disana," kata Fuji.

Desa Canggu yang terletak di Kecamatan Talang Padang cocok untuk dijadikan spot objek wisata air karena dilintasi Sungai Musi. Namun kekurangannya masih blank spot alias tidak ada sinyal telpon.

Esok harinya tim lanjutkan pengarungan dari Desa Canggu menuju finish di Tanjung Beringin, Kecamatan Tebing Tinggi. Jarak yang ditemput cukup jauh, 2 kali lipat dari hari pertama. 

Tim menempuh jarak 23,71 km atau sekitar 6 jam. Kondisi jerampun bervariasi antara grade 4, 3 dan 2.

Kalau di trip pertama ada spot jeram kalong. Namun tim tidak beruntung, saat tiba tidak ada kalong-kalong bergantungan di pinggir sungai. Serta jeram tikungan S sehingga membuat sebagian tim jatuh dari perahu.

Di trip kedua tim disambut jeram angel, karena banyak jeram tinggi yang harus diterjang. Di jeram angel ini bisa grade 5, jika sungai sedang besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: