Bikin Ngeri, 4 OTD Ancam Satpam Perumahan dengan Senjata Api dan Sajam

Bikin Ngeri, 4 OTD Ancam Satpam Perumahan dengan Senjata Api dan Sajam

RAKYATEMPATLAWANG DISWAY.ID, PALEMBANG - Empat orang tidak dikenal (OTD) mengancam dua orang satpam perumahan Griya Gumay Asri, Jl Tanjung Bakiak, Tanjung Barangan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang Sabtu (23/7) sekitar pukul 05.30 WIB.
 
Empat orang pelaku yang datang dengan mengendarai dua unit sepeda motor itu mengancam satpam menggunakan senjata api (senpi) dan senjata tajam.
 
Aksi mereka ini terekam kamera pengintai yang ada di gerbang masuk menuju perumahan.
 
 
Dalam rekaman CCTV, tampak jelas semua pelaku mengenakan masker. Dua pelaku memakai helm, dua lagi memakai topi dan jaket datang dengan menggunakan dua sepeda motor jenis matic.
 
Motor yang digunakan tadi dibiarkan hidup, lalu satu per satu pelaku turun langsung menghampiri pos satpam. Pelaku yang turun ada yang langsung mengayunkan senjata tajam dan pelaku lain menodongkan senjata api.
 
“Saat kejadian, kami berdua berjaga di dalam pos. Tiba-tiba datang empat orang dan langsung mengeluarkan senjata tajam dan pistol,” ujar Marwan, salah seorang satpam.
 
 
Bahkan, salah satu pelaku yang sempat mengayunkan senjata tajam dan nyaris mengenai tubuh Marwan.
 
“Dua orang yang bawa senjata tajam ingin menyerang saya tetapi saya tangkis dengan tongkat T,” ungkap Marwan.
 
Karena mendapat perlawanan setelah dilempar menggunakan tongkat T, para pelaku mundur dan kembali ke motor. “Mereka langsung kabur ke arah Tanjung Barangan,” ujar Marwan lagi.
 
Terkait peristiwa tersebut, Kapolsek IB I Palembang Kompol Roy A Tambunan SIP SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Apriansyah SH membenarkannya.
 
"Satpam perumahan diancam. Kita sudah mendatangi TKP dan menemukan bekas sabetan senjata tajam di pos penjagaan,” kata Iptu Apriansyah.
 
Untuk senpi yang dibawa oleh salah satu pelaku dan terekam kamera CCTV, pihaknya belum bisa memastikan.
 
“Dalam rekaman CCTV memang tampak seperti senpi tetapi kita belum bisa memastikan karena tidak diletuskan. Saat ini kita masih menyelidikinya," tutupnya.(dho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: