Cegah Penyakit Kulit, WBP Lapas Empat Lawang Diperiksa

Cegah Penyakit Kulit, WBP Lapas Empat Lawang Diperiksa

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID, EMPAT LAWANG - Sebagai antisipasi merebaknya berbagai penyakit terutama penyakit kulit (Scabies), Petugas dari Tim Kesehatan Lapas Kelas II B Empat Lawang melakukan Pemeriksaan meyeluruh kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Empat Lawang.

 Kepala Lapas Kelas II B Empat Lawang, Ridwantoro melalui Kasi Binapigiaja Sukma Amri mengatakan, bahwa pihaknya akan mengoptimalkan layanan prima kepada WBP selama menjalani proses pidana dan masa pidana disini (Rutan).

BACA JUGA:Lulu dan Bintang Didaulat Sebagai Duta Kopi Empat Lawang 2022

“Bahwa mereka adalah tahanan dan narapidana betul, dan tentunya melekat terhadap mereka adalah hak memperoleh kesehatan dan perawatan kesehatan yang layak, oleh karenanya kami bersama dengan tim kesehatan Lapas akan terus memberikan layanan secara prima salah satunya tadi melakukan pemeriksaan terhadap seluruh WBP terkait kondisi kulit karena merebaknya penyakit kulit (scabies) atau gatal-gatal,”kata Sukma Amri, Rabu (20/7/2022).

Tak hanya itu saja, pihaknya juga menyampaikan untuk kesehatan bagi narapidana di Lapas kelas IIB Empat Lawang sangat penting. Oleh sebab itulah, Lapas Empat perwira melalui tim kesehatan akan terus memberikan layanan dengan sebaik-baiknya, dengan harapan WBP disini semua sehat.

BACA JUGA:Bupati Empat Lawang Buka Acara Duta Kopi Empat Lawang

 “Merebaknya penyakit kulit seperti Scabies (Kudis, Gudik), gatal-gatal, atau penyakit kulit lainnya tentu apabila tidak dicegah dan diobati akan bisa menular terhadap seluruh WBP, oleh karenanya pencegahan dengan pemeriksaan dan sosialisasi ini penting agar WBP paham dan mengerti apa yang mereka harus lakukan agar terhindar dan bisa menjaga kesehatannya,”tambahnya lagi.

Ia menambahkan bahwa pengobatan dan pemeriksaan tidak cukup untuk menjadikan WBP sehat, adalah perilaku dan pola hidup WBP itulah yang sebenarnya bisa menentukan sehat apa tidaknya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: