Dana Rp 1 Milyar, Bukan Hanya Pembangunan Pamsimas dan SPAL Saja

Dana Rp 1 Milyar, Bukan Hanya Pembangunan Pamsimas dan SPAL Saja

REL Empat Lawang Ketua LKM Kelurahan Pasar Tebing Tinggi menyanggah pemberitaan terkait pembangunan Pamsimas dan SPAL yang menelan dana sebesar Rp 1 miliyar bersumber dari dana aspirasi yang bertempat di lorong talang padang kelurahan Pasar Tebing Tinggi Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Rabu 7 7 Ketua LKM kelurahan Pasar Tebing Tinggi Kamhar mengatakan bahwa dana sebesar Rp 1 miliyar itu bukan untuk pembangunan Pamsimas dan SPAL saja akan tetapi banyak pembangun pembangunan lainnya Satu miliyar itu bukan cuma dua bangunan itu saja banyak yang lainnya seperti pembangunan jalan setapak di Kampung Tanjung Bringin sepanjang 800 meter yang mana dibawah setapak itu ada siring dan dipasang paving blok ungkapnya Selain itu lanjutnya ada juga pembangunan di SPAL lorong Talang Padang sepanjang 152 meter dan di pasang andasit kemudian di samping bangunan pamsimas itu juga ada jalan yang dibawahnya ada siring dipasang tulang besi dan dipasang pakai andasit Batu alam bukan paving blok Dan lanjutnya Pamsimas itu bukan untuk dialirkan ke rumah rumah warga melainkan warga yang mengambil air bersih di Pamsimas Disitu ada bak penampungan air bersih jadi masyarakat mengambil air bersih menggunakan galon sebab disana ada mesinnya jelas Kamhar Ketua LKM Masih dikatakannya terkait adanya satu tedmon yang dibeli second itu tidak benar karena pihaknya membeli tedmon karena ada nota pembelian Tiga buah tedmon itu dibeli baru semua tidak ada yang second kita ada nota pembeliannya ucapnya Sebelumnya diberitakan Kelurahan Pasar Tebing Tinggi Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang mendapatkan pembangunan kotaku kota bebas kumu tahun 2020 lalu pembangunan tersebut adalah pembangunan Pamsimas yang berukuran 7 x 12 meter dan pembangunan SPAL sepanjang kurang lebih 100 meter yang menelan dana sebesar Rp 1 miliyar bersumber dari dana aspirasi yang saat ini dikeluhkan masyarakat setempat terkhususnya ketua RW 02 Ketua Rw 02 Sopyan menjelaskan dua bangunan itu menelan dana Rp 1 miliyar dan saat ini air dari Pamsimas itu cuma dapat mengalirkan 4 buah rumah saja Cuma empat rumah yang dapat dialiri itu pun cuma satu ember padahal warga sangat membutuhkan air bersih bagaimana tidak kedalam sumur bor itu hanya 40 meter sedangkan lokasi pamsimas itu terletak diatas tebing jadi belum sampai ke mata air yang bersih kata Ketua Rw 02 Sopyan sat ditemui dirumahnya Rabu 7 7 Pad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: