Minta KORMI Lestarikan Kembali Olahraga Tradisional

Minta KORMI Lestarikan Kembali Olahraga Tradisional

RAKYATEMPATLAWANG SUMEKS CO Setelah melakukan perjalanan dalam pelantikan KORMI Kabupaten Lahat akhirnya ketua umum KORMI provinsi Sumsel Hj Samantha Tivani Herman Deru akhirnya tiba di Kabupaten Empat Lawang dalam melangsungkan pelantikan KORMI Kabupaten Empat Lawang Senin 14 3 2022 siang di pendopoan rumah dinas Bupati Empat Lawang Acara pelantikan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad Wabup Empat Lawang Yulius Maulana Ketua KORMI Kabupaten Empat Lawang Hj Hepy Safriani Joncik dan tamu undangan lainnya Dalam sambutannya ketua umum KORMI provinsi Sumsel Hj Samantha Tivani Herman Deru atau yang disapa panggilan Shasa ini mengatakan agar olahraga tradisional bisa kembali dilestarikan Oleh sebab itulah dirinya berharap agar KORMI Kabupaten Empat Lawang dapat mengenalkan kembali olahraga tersebut kepada anak anak sekarang ini Bahkan katanya lagi anak anak dan remaja saat ini banyak yang kecanduan gadget dan lupa akan olahraga anak anak yang dulu sering diadakan di sekolah ataupun kampung kampung Saya dulu senang olahraga lompat karet yeye main kasti dan sekarang sudah meredup dan jarang dimainkan anak anak sekarang Makanya ini tugas Kormi untuk melestarikannya kembali dan bisa dikenal anak anak zaman sekarang ujarnya Provinsi Sumsel akan menjadi tuan rumah Fornas VI 2022 dan akan menggelar lomba lomba olahraga rekreasi sehingga kembali lestari dan dikenal anak anak Kami perlu dukungan dari Kabupaten Empat Lawang dan kabupaten kota lainnya untuk mensukseskan event nasional ini dan Empat Lawang diharapkan meraih hasil terbaik tukasnya
Sementara itu ketua KORMI Kabupaten Empat Lawang Hj Hepy Safriani Joncik mengatakan di empat Lawang ciri khas olahraga di kabupaten itu adalah olahraga seni beladiri kuntau dan serapan Mungkin ada dua olahraga rekreasi yang tidak ada di daerah lain yakni Kuntau Gerakan ini sesuai perguruan masing masing dan gerakannya beda antar desa Selanjutnya Serapungan yakni lomba berhanyutan di sungai pakai 2 batang bambu Biasanya digelar saat 17 Agustus dan hari besar lainnya kata Hj Hepy Safriani Joncik Dua olahraga ini menjadi ciri khas dan akan dilestarikan sehingga bisa menjadi daya tarik wisata budaya yang ada di Empat Lawang Ar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: