Anies menceritakan pengalamannya berbincang dengan anak-anak di daerah terpencil.
“Jika siswa tidak mengetahui apa itu pilot, maka mereka tidak mungkin punya mimpi untuk jadi pilot,” ungkapnya.
Perlu Reformasi Pola Pikir dan Keadilan Pendidikan
Bagi Anies, masalah pendidikan di Indonesia bukan sekadar soal kesenjangan keterampilan, melainkan juga kesenjangan imajinasi. Ia menegaskan, tanpa reformasi pendidikan yang mendasar, Indonesia sulit mencapai visi besar 2045.
BACA JUGA: Sidang Korupsi PMI Palembang: Mantan Wawako Fitrianti dan Suami Tak Saling Tegur
“Langkah pertama adalah mereformasi sistem sekolah kita dari pola pikir abad ke-20 menjadi pola pikir abad ke-21. Langkah kedua, mengatasi bukan hanya kesenjangan keterampilan, tetapi juga kesenjangan imajinasi,” tegasnya.
Kritik ini menegaskan konsistensi Anies sebagai tokoh yang terus mendorong pembaruan dunia pendidikan nasional.
Ucapannya mengingatkan bahwa kemajuan bangsa tidak hanya ditentukan oleh kekuatan ekonomi, tetapi juga oleh sistem pendidikan yang adaptif, kreatif, dan berkeadilan.