Pasar utama ekspor kali ini menyasar diaspora Indonesia di Taiwan, terutama para pekerja migran yang sudah akrab dengan cita rasa kerupuk Palembang.
Produk dikirim dalam bentuk mentah dan akan digoreng langsung oleh konsumen di sana sebelum dijual kembali di toko Asia atau pasar tradisional.
Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, menegaskan bahwa keberhasilan ini menunjukkan UMKM daerah mampu bersaing di pasar internasional.
“Pasar seperti Taiwan, Jepang, dan Hong Kong sangat ketat soal mutu. Jika kualitas produk terus dijaga, maka peluang pasar akan semakin luas,” tegasnya.
BACA JUGA:Pemerintah Canangkan Wajib Belajar 13 Tahun, Ijazah PAUD Belum Jadi Syarat Masuk SD
BACA JUGA:Kemlu Jelaskan Penyebab Mikrofon Prabowo Mati Saat Pidato di Sidang Umum PBB
Langkah ini diharapkan membuka jalan bagi ekspor produk kuliner Sumsel ke negara Asia lainnya seperti Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Singapura.