Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PAN-RB Rini Widyantini terkait jumlah formasi dan anggaran rekrutmen ASN.
“Ini harus kita bahas dengan Ibu Menteri Keuangan untuk anggaran dan Ibu MenPAN-RB untuk jumlah formasi, serta berbagai kementerian, lembaga, dan daerah-daerah. Karena mereka lah yang membutuhkan ASN,” ujar Zudan di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (25/8/2025).
Ia menambahkan, hingga kini pemerintah belum menerapkan skema single salary atau penggajian tunggal yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045.
“Sampai saat ini skemanya masih sama seperti sekarang,” tegasnya.
BACA JUGA:Bantu Warga Pelosok, BRILink Kian Menjamur untuk Transaksi Online dan Beli Pulsa
BACA JUGA:QRIS BRI Permudah Pegawai Pemkot Prabumulih Belanja di Kantin Bude Lantai 9
Dengan adanya kebijakan ini, masyarakat yang berminat mengikuti seleksi CPNS tahun 2026 diimbau untuk mempersiapkan diri lebih matang, mengingat formasi akan lebih terbatas dan persaingan semakin ketat.