Tentunya fleksibilitas ini perlu dilakukan dengan tetap memegang teguh misi yang telah direncanakan sebelumnya.
Menjaga konsistensi brand di tengah adaptasi Adaptasi yang terlalu jauh tanpa kontrol bisa membuat brand kehilangan karakter, sehingga bisnis harus konsisten dalam menjaga identitas brand.
Konsistensi ini mencakup cara menyapa audiens, gaya menyusun narasi, serta keselarasan antara tim pemasaran dan penjualan dalam menyampaikan pesan.
Dengan demikian bisnis B2B dapat membangun kepercayaan dengan klien.
BACA JUGA:Wacana Kenaikan Gaji PNS 2025, Berikut Rincian Gapok Terbaru per Agustus
Pergerakan bisnis akan terus berubah, kemampuan untuk menyesuaikan strategi B2B
marketing dengan karakteristik tiap industri menjadi kebutuhan yang mendasar.
Mulai dari saluran distribusi, hingga gaya komunikasi pemasaran harus dirancang dengan kesadaran akan konteks.
Namun di tengah kondisi tersebut, merek harus tetap kokoh dalam menjaga karakternya agar tampil konsisten di hadapan penonton.