TERUNGKAP: Oknum Guru SD di Ogan Ilir Tilep Uang Tabungan Siswa Ratusan Juta, Diduga untuk Traveling

Jumat 04-07-2025,12:58 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Seorang oknum guru sekolah dasar (SD) di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, berinisial DA, kini resmi menjadi tersangka setelah terbukti menyelewengkan uang tabungan siswa hingga lebih dari Rp 100 juta.

DA diamankan jajaran Satreskrim Polres Ogan Ilir setelah serangkaian penyelidikan berdasarkan laporan para wali murid yang selama ini merasa kehilangan kepercayaan.

Penangkapan DA sontak melegakan para orang tua yang telah lama menaruh curiga karena tidak pernah menerima laporan penggunaan dana tabungan anak-anak mereka.

Salah satu wali murid, Kurniati, mengaku anaknya telah menabung sejak duduk di bangku kelas 2 SD.

BACA JUGA:Lapas Empat Lawang Gelar Razia Rutin Kamar Hunian, Dipimpin Langsung Plh Kalapas

BACA JUGA:Jalan Berlubang Mulai Diperbaiki, Warga Sambut Gembira

Namun, dalam empat tahun terakhir, tak pernah sekalipun ada penjelasan resmi dari pihak sekolah terkait peruntukan uang tersebut.

"Biasanya uang tabungan digunakan untuk kegiatan edukasi, study tour, atau outbond. Ini tidak pernah dijelaskan sama sekali," ujar Kurniati, Senin (30/6/2025).

Kecurigaan semakin memuncak setelah muncul kabar bahwa DA kerap bepergian keluar kota.

Para wali murid kemudian sepakat meminta klarifikasi langsung ke sekolah, yang akhirnya membenarkan dana tabungan diduga digunakan pribadi oleh DA.

"Ternyata selama ini uang anak kami dipakai sama oknum guru. Kami dengar dia suka traveling, makanya kami curiga," ungkap Kurniati geram.

BACA JUGA:Komisi I DPRD Sumsel Kunjungi Muba, Bahas Sinkronisasi Program Strategis dan Tata Pemerintahan

BACA JUGA:Sumatera Selatan Kokoh di Puncak Perolehan Mendali Sementara Porprov KORPRI Sumsel 2025, Empat Lawang?

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, membenarkan pihaknya telah menetapkan DA sebagai tersangka kasus penggelapan.

"Iya, kami sudah amankan yang bersangkutan. Dari hasil pemeriksaan sementara, total uang yang digelapkan lebih dari Rp 100 juta," terang Ilham.

Kategori :