RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) di bawah kepemimpinan Bupati H. M. Toha dan Wakil Bupati Rohman mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada Dasarian III Mei 2025.
Bupati H. M. Toha menginstruksikan kepada Camat, Kepala Desa (Kades), dan Lurah untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan masyarakat dalam upaya kesiapsiagaan.
Ia menekankan pentingnya tindakan preventif yang bisa dilakukan bersama-sama guna meminimalisasi risiko bencana.
“Langkah antisipasi harus dimulai dari informasi yang tepat. Jangan abaikan potensi cuaca ekstrem,” tegas Bupati.
Adapun langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan oleh Pemkab Muba antara lain:
BACA JUGA:Sebanyak 369 Jemaah Kloter 16 Bertolak dari Palembang, Satu Tertunda karena Sakit
BACA JUGA:Pemkab Musi Rawas Launching Program GATI, Dorong Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak dan Remaja
1. Memperhatikan peringatan cuaca dari BMKG dan kanal resmi Pemkab Muba, termasuk media sosial.
2. Menyiapkan rencana evakuasi untuk setiap anggota keluarga, dengan mengenali rute aman dan titik pengungsian.
3. Membersihkan saluran air agar tidak tersumbat dan mencegah banjir.
4. Membentuk kelompok siaga bencana dengan semangat gotong royong antarwarga.
5. Mengamankan barang-barang penting di tempat yang tinggi dan aman.
Kepala BPBD Muba, H. Pathi Riduan, menyebutkan bahwa sejumlah kecamatan seperti Lais, Sungai Lilin, Keluang, Bayung Lencir, Lalan, Tungkal Jaya, dan Babat Supat memiliki potensi terdampak cuaca ekstrem. Meski indikator global seperti IOD dan ENSO masih netral, fenomena lokal tetap menimbulkan risiko.
BACA JUGA:PLN Gelar Audiensi dengan Gubernur Sumsel Jelang PLN Mobile Color Run Palembang 2025