RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar pembagian makanan, melainkan investasi strategis untuk menciptakan generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas.
Pernyataan ini disampaikan Irma dalam kegiatan sosialisasi MBG yang berlangsung di Desa Rantau Panjang Ulu, Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Senin (12/5).
Acara ini dihadiri sekitar 300 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
“Program MBG adalah bentuk nyata perhatian pemerintah dalam meningkatkan asupan gizi masyarakat, khususnya anak-anak, lansia, dan ibu hamil,” ujar Irma.
BACA JUGA:Warga Gunung Kembang Curhat Soal Banjir ke Bupati Lahat, Usul Pembangunan Tembok Penahan Sungai
BACA JUGA:AKBP Tri Wahyudi: Tak Ada Tanggal Merah di Ops Sikat I Musi 2025, Apresiasi DPR RI Jadi Penyemangat
Irma juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat lokal dalam mendukung keberhasilan program ini.
Ia mengapresiasi keterlibatan tokoh-tokoh masyarakat yang selama ini berperan aktif dalam memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang.
“Ini bukan hanya soal membagikan makanan, tapi juga tentang mengubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat terhadap pola makan sehat,” jelasnya.
Ia berharap masyarakat mulai memahami pentingnya pengolahan makanan bergizi serta peran keluarga dalam menciptakan lingkungan sehat sejak dini.
BACA JUGA:Akun Facebook Gunakan Foto Bupati Muba Dipastikan Hoaks, Masyarakat Diimbau Waspada Penipuan Digital
BACA JUGA:Semarak HUT Lahat ke-156, P3SI Korda Lahat Gelar Lomba Seni Suara Burung Perkutut
Selain itu, Irma juga menegaskan bahwa DPR RI akan terus mengawal pelaksanaan program MBG, khususnya terkait pembangunan dan pengelolaan dapur sehat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Menanggapi isu bahwa pembangunan dapur MBG dikuasai pihak tertentu, Irma membantah tegas dan menyatakan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) membuka ruang bagi siapa saja yang ingin berkontribusi.
“BGN membuka peluang seluas-luasnya bagi siapa pun yang ingin berkontribusi dalam pembangunan dapur sehat di seluruh daerah Indonesia,” tegasnya.