RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY ID – Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti warga Desa Bunga Karang, Kecamatan Tanjung Lago, saat Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, S.H., S.I.K., M.I.K., meresmikan Rumah Tahfiz Qurratuzzahra.
Langkah monumental ini diharapkan menjadi tonggak dalam membangun generasi Islami yang kuat dan berakhlak mulia.
Rumah Tahfiz ini merupakan gagasan Bripka Hery Kiswanto, anggota Satuan Polisi Perairan (Satpolairud) Polres Banyuasin, yang prihatin terhadap dampak negatif globalisasi, seperti pengaruh teknologi yang tak terbendung dan ancaman narkoba.
Berangkat dari keprihatinan tersebut, ia bertekad menciptakan tempat yang dapat menjadi benteng moral bagi generasi penerus.
BACA JUGA:Mensos Saifullah Yusuf Serahkan Bantuan Buffer Stock Rp2 Miliar ke Pemprov Sumsel
BACA JUGA:Disdikbud Pagar Alam Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto
Berdiri di Atas Tanah Hibah, Menjadi Pusat Pendidikan Al-Quran
Berdiri di atas tanah hibah seluas 12×30 meter yang diberikan oleh Haji Andi Sose, Rumah Tahfiz Qurratuzzahra bukan sekadar tempat menghafal Al-Quran.
Fasilitas ini juga berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan, yang diharapkan mampu menanamkan karakter berbudi pekerti luhur, cinta ilmu, serta rasa hormat kepada orang tua dan guru.
Pada momen peresmian ini, Polres Banyuasin turut menyalurkan bantuan sosial, berupa sembako kepada masyarakat serta kitab Al-Quran untuk mendukung pendidikan para santri.
BACA JUGA:Polres Lahat Gelar Baksos Menyambut Ramadan di Masjid Al Muhajirin
Dalam sambutannya, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo menegaskan bahwa Rumah Tahfiz ini adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa.
“Di era penuh tantangan ini, kita butuh generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki benteng moral yang kuat. Inilah alasan kami mendukung penuh inisiatif luar biasa ini,” ujarnya.
Harapan Besar untuk Generasi Pecinta Al-Quran