RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Ratusan tenaga honorer kategori R2 dan R3 yang terdiri dari guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang pada Senin (3/2/2025).
Mereka menolak status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu dan tuntutan menjadi PPPK penuh waktu.
Aksi yang dikoordinir oleh Aliansi Honorer R2 R3 Empat Lawang dimulai dari halaman kompleks kantor Pemkab hingga ke lapangan kantor bupati.
Mereka menyuarakan ketidaksetujuan terhadap kebijakan pemerintah yang mewajibkan honorer menjalani masa kerja sebagai PPPK paruh waktu sebelum mendapatkan status penuh waktu.
BACA JUGA: Seleksi MTQ Tingkat Kecamatan Sikap Dalam Resmi Dibuka, 53 Peserta Ikut Bertanding
BACA JUGA : DWP Muba Gelar Peringatan Isra Mi'raj 1446 H, Hj. Asna Aini Apriyadi Ajak Tingkatkan Ketakwaan
Tuntutan Tenaga Honorer: Ingin Kepastian Status ASN
Koordinator aksi, Arteri Ryandi, menyebut kebijakan ini tidak adil bagi tenaga honorer yang telah mengabdi selama belasan hingga puluhan tahun.
“Kami menolak status PPPK paruh waktu dan meminta pemerintah segera mengangkat honorer R2 dan R3 menjadi PPPK penuh waktu.
Selain itu, kami juga meminta kepastian dari pemerintah mengenai realisasi realisasi ini serta optimalisasi formasi dan anggaran bagi kami,” tegas Arteri.
Selain tuntutan status PPPK penuh waktu, para tenaga honorer juga mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah terhadap mereka yang sudah lama bekerja sebagai tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis di lingkungan Pemkab Empat Lawang.
Plt Sekda Empat Lawang Beri Penjelasan
BACA JUGA: Penjabat Bupati Empat Lawang Ajak Masyarakat Laporkan SPT Tahunan Sebelum Jatuh Tempo
BACA JUGA: Wisata Musi Cruise Palembang Makin Diminati, Kini Bisa Beli Tiket Online
Aksi ini memastikan adanya pengamanan ketat dari aparat kepolisian untuk menjaga keamanan tetap kondusif.