Seorang warga bernama Nemi, yang namanya terdaftar sebagai penerima bansos, mengungkapkan kekecewaannya.
Ia mengaku sudah enam bulan tidak menerima haknya. "Saya hanya meminta hak saya, bukan hak orang lain," ujarnya.
Menanggapi aksi tersebut, Kepala Desa Kertahayu, Hendar Rudiana, berdasarkan data di landir dari Jabarekspres.com menyatakan bahwa pihaknya akan segera menyalurkan bansos dalam waktu satu minggu kepada KPM yang belum menerima.
Namun, ia menyebut bahwa menurut data desa, jumlah KPM yang belum menerima hanya 53 keluarga, bukan 85 seperti yang diklaim warga.
"Kami akan menyalurkan bantuan secepatnya, tetapi untuk tuntutan lainnya, kami butuh waktu untuk menyelesaikannya," ujar Hendar.
BACA JUGA:Disnaker Prabumulih Gelar Pelatihan Kerja 2025, Tambah Jurusan Migas Berkat Masukan Cak ArlanBACA JUGA:Daftar 9 Bupati dan Wali Kota di Sumsel yang Tidak Akan Dilantik pada 6 Februari 2025
Aksi demo ini berlangsung dengan damai, meski ketegangan sempat terjadi antara warga dan pihak desa.
Warga berharap tuntutan mereka segera dipenuhi agar bansos beras dapat kembali tersalurkan sesuai hak penerimanya.