RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Ratusan warga Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, menggelar aksi demonstrasi di depan kantor desa pada Kamis (30/1).
Mereka menuntut hak atas bantuan sosial (bansos) beras yang diduga digelapkan oleh oknum perangkat desa.
Berdasarkan data yang di lansir dari Jabarekspres.com Aksi ini dipimpin oleh Heri Sutana, koordinator dari Forum Komunikasi Kertahayu Bersih (FKKB).
Heri mengungkapkan bahwa sebanyak 85 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak menerima bansos beras selama tiga bulan terakhir.
Total beras yang seharusnya diterima mencapai 2,5 ton, dengan masing-masing KPM berhak mendapatkan 10 kilogram per bulan.
BACA JUGA:Faktor Ekonomi Jadi Penyebab IRT di Lubuk Linggau Nekat Bunuh Diri
BACA JUGA:Hujan Lebat di Empat Lawang, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir dan Longsor
"Kami datang untuk meminta hak kami. Bansos beras ini adalah hak rakyat, bukan untuk diselewengkan," tegas Heri di sela-sela aksi.
Tiga Tuntutan Warga
Dalam aksi ini, warga mengajukan tiga tuntutan utama kepada pemerintah desa:
1. Penyaluran bansos beras kepada KPM yang belum menerima dalam waktu satu minggu.
2. Pengunduran diri oknum perangkat desa yang diduga terlibat dalam penyelewengan bansos.
3. Pencopotan oknum perangkat desa yang bertanggung jawab atas dugaan penyalahgunaan bansos.
BACA JUGA:Disnaker Prabumulih Gelar Pelatihan Kerja 2025, Tambah Jurusan Migas Berkat Masukan Cak Arlan
BACA JUGA:Jadwal Resmi Putusan Akhir Sidang Sengketa Pilkada 2024 Diumumkan Mahkamah Konstitusi