Para peneliti menduga hal ini berkaitan dengan potensi teh memicu penyakit refluks gastroesofageal (GERD), yang dikenal meningkatkan risiko kanker laring.
BACA JUGA:Rahasia Sehat Musim Hujan, 5 Teh Ajaib Ini Ternyata Ampuh Lawan Penyakit Musiman!
BACA JUGA:Kurang Magnesium? Begini Dampaknya pada Kesehatan Jantung dan Cara Meningkatkannya
Kopi dan Teh: Senjata Anti-Kanker atau Sekadar Kebetulan?
Meski hasilnya menarik, para ahli mengingatkan bahwa penelitian ini tidak membuktikan bahwa kopi dan teh secara langsung melindungi dari kanker.
Faktor lain seperti pola makan, konsumsi alkohol, dan kebiasaan merokok juga memengaruhi hasil.
“Dalam studi observasi, sulit untuk sepenuhnya menghilangkan efek pembaur, seperti penggunaan tembakau dan alkohol,” kata Tom Sanders, profesor emeritus nutrisi dan dietetik di King’s College London.
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia! Cara Ampuh Hilangkan Batu Amandel Tanpa Rasa Sakit
BACA JUGA:5 Cara Mudah Kurangi Konsumsi Garam: Hindari Penyakit Kronis!
Keterbatasan Studi
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan.
Data konsumsi kopi dan teh didasarkan pada laporan pribadi, yang dapat kurang akurat. Selain itu, jenis kopi dan teh yang dikonsumsi tidak diperinci.
Kopi dan teh memang memiliki potensi manfaat untuk menurunkan risiko kanker kepala dan leher, tetapi penting untuk mengonsumsinya secara bijak.
BACA JUGA:Minum Ini Sebelum Makan di Restoran, Berat Badan Aman? Pakar Gizi Bongkar Rahasianya!
BACA JUGA:Heboh! Ulkus Pemakan Daging Mulai Menyebar di Australia
Terlebih, gaya hidup sehat dengan mengurangi kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol tetap menjadi kunci utama pencegahan kanker. **