Kurang Tidur Bisa Picu Depresi dan Kecemasan, Ini Solusi Tak Terduga yang Perlu Anda Ketahui

Rabu 18-12-2024,21:44 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kurang tidur telah lama dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan.

Penelitian menunjukkan bahwa otak membutuhkan waktu istirahat yang cukup untuk mengelola emosi dan stres.

Ketika tubuh tidak mendapatkan tidur yang memadai, kemampuan otak untuk memproses emosi dan kenangan terganggu.

Ini bisa memicu reaksi emosional yang berlebihan dan menurunkan kemampuan untuk menghadapi tekanan hidup.

BACA JUGA:Putri Disney Ternyata Berisiko Alami Penyakit Serius!

BACA JUGA:Hati-Hati! Suhu Dingin Bisa Picu Nyeri Tulang Belakang, Ini 6 Tips Ampuh Mengatasinya!

Bahaya Kurang Tidur pada Keseimbangan Emosi

Selama tidur nyenyak, otak memperkuat koneksi saraf penting dan melepaskan zat kimia yang membantu menjaga keseimbangan emosi.

Namun, kurang tidur dapat mengganggu proses ini, menyebabkan ketidakseimbangan neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin, yang berperan besar dalam mengatur suasana hati.

Akibatnya, muncul perasaan sedih, putus asa, atau cemas yang sulit diatasi.

BACA JUGA:Rahasia Bunga Hibiscus Bisa Turunkan Tekanan Darah Secara Alami, Simak Caranya!

BACA JUGA:Makhana vs Murmura, Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Faktanya!

Seorang musisi berbagi pengalamannya tentang bagaimana kurang tidur memperburuk kondisi mentalnya setelah putus dari hubungan toksik selama sembilan tahun.

"Malam-malam tanpa tidur membuat hidup terasa lebih sulit," ungkapnya.

Namun, ia menemukan solusi dalam kebiasaan sehat, terapi, dan cannabis.

Kategori :