Fase-fase penting dalam hidup, seperti pernikahan, perceraian, atau kehilangan orang tercinta, dapat merusak jaringan sosial pria.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta? Ghee Bisa Bikin Gemuk, Ini 13 Manfaat Tersembunyinya!
BACA JUGA:Minuman Herbal Ajaib Ini Bisa Bantu Bakar Lemak Perut, Begini Cara Membuatnya!
Kondisi mental seperti kecemasan dan depresi ikut memicu isolasi lebih dalam, menurunkan rasa percaya diri, hingga menambah beban perasaan sepi.
Lebih parahnya, masalah fisik seperti penyakit kronis turut membatasi interaksi sosial.
Akibatnya, lingkaran kesepian semakin sulit diputus.
Urbanisasi dan Pengaruh Digital
BACA JUGA:7 Cara Alami Atasi Asam Lambung di Pagi Hari, Nomor 4 Bikin Heran!
BACA JUGA:Jangan Lakukan 5 Kesalahan Ini Saat Mengonsumsi Buah Kering, Nomor 3 Paling Sering Terjadi!
Di era urbanisasi, lingkungan perkotaan yang padat namun individualistis semakin mempersempit ruang untuk koneksi komunitas.
Di sisi lain, media sosial—meskipun terlihat memudahkan komunikasi—sering menggantikan pertemuan tatap muka yang berkualitas.
“Hubungan virtual memang bisa menjadi solusi cepat, tapi sulit menggantikan interaksi langsung yang lebih mendalam,” kata Sosiolog, Dr. Rina Hartono.
Dampak Mengerikan Kesepian
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Ini Fakta Penting tentang Radang Amandel yang Sering Terabaikan
BACA JUGA:Rahasia Kopi Buah Ceri, Suplemen yang Bisa Tingkatkan Daya Ingat Anda!
Efek kesepian tidak bisa dianggap enteng. Berikut beberapa dampak signifikan: