Bau ini sering kali dihasilkan oleh keringat dari kelenjar apokrin yang terpicu oleh stres.
Solusi: Bersihkan area tubuh yang sering berkeringat, hindari makanan berbau tajam, dan gunakan pakaian yang menyerap keringat.
5. Keringat Saat Hamil: Perubahan Hormon
BACA JUGA:Chamomile Tea - Minuman Sederhana dengan Segudang Manfaat Kesehatan yang Jarang Diketahui!
BACA JUGA:Hati-Hati! Ini Bahaya Tersembunyi dari Kebiasaan Minum Alkohol di Akhir Pekan
Wanita hamil sering berkeringat lebih banyak karena peningkatan suplai darah untuk janin.
Fenomena ini kadang menjadi tanda awal kehamilan.
Solusi: Mandi teratur, minum air putih yang cukup, dan hindari makanan pedas untuk membantu mengurangi keringat.
Keringat Berlebihan di Wajah dan Kepala: Apa Penyebabnya?
BACA JUGA:Ini Dia 7 Tanda Bayi Anda Mengantuk, Jangan Sampai Terlewatkan!
BACA JUGA:Benarkah Minyak Biji Bisa Menyebabkan Obesitas dan Diabetes? Ini Fakta yang Perlu Anda Tahu!
Menurut ahli dermatologi, Dr. Kaustav Guha, faktor genetik, cuaca, emosi, hingga penggunaan obat-obatan seperti insulin bisa menjadi penyebab keringat berlebihan di wajah.
Selain itu, menopause dan hyperthyroidism juga sering dikaitkan dengan masalah ini.
Cara Mengatasi Keringat Berlebihan di Wajah
Dr. Hitasha Patil merekomendasikan beberapa cara untuk mengatasi keringat berlebihan di wajah:
BACA JUGA:Rahasia di Balik Ketertarikan: Bukan Hanya Pheromone, Ini Faktor Utamanya!