Kondisi ini menunjukkan kelenjar keringat tidak berfungsi dengan baik, yang berisiko menyebabkan overheating hingga serangan panas.
BACA JUGA:Waspada! Gejala Sakit di Mulut Ini Bisa Jadi Tanda Kekurangan Vitamin B12 yang Berbahaya
BACA JUGA:PTSD Bisa Menyerang Siapa Saja! Ini Cara Bantu Anak yang Mengalami Trauma
Solusi: Segera konsultasikan ke dokter jika gejala ini muncul untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
3. Keringat Berlebihan: Hyperhidrosis Mengintai
Sebaliknya, produksi keringat yang berlebihan atau hyperhidrosis juga menjadi masalah.
Kondisi ini bisa muncul tanpa sebab, bahkan saat suhu dingin.
BACA JUGA:5 Obat Alami Batuk Kering yang Efektif, Nomor 3 Pasti Ada di Rumah Anda!
BACA JUGA:Rahasia Kecantikan Alami - Roselle, Si Superplant Merah dari Afrika yang Wajib Dicoba!
Pada wanita, gejala ini sering terjadi selama menopause.
Jika disertai gejala seperti penurunan berat badan atau nyeri dada, segera periksa ke dokter.
Solusi: Pengobatan medis melalui resep dokter bisa membantu mengontrol keringat berlebih.
4. Keringat Bau: Salah Siapa?
BACA JUGA:Rahasia Tangan Cantik - 5 Cara Mudah Merawat Kutikula agar Kuku Tetap Kuat dan Indah!
BACA JUGA:Dilema Ibu Muda: ASI vs Susu Formula, Mana yang Terbaik untuk Bayi Anda?
Keringat pada dasarnya tidak berbau, tetapi ketika bercampur dengan bakteri di kulit, aroma tidak sedap bisa muncul.