RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan UMKM.
Salah satu kisah sukses datang dari Abu Sufyan, petani mangga dari Desa Botolinggo, Kecamatan Botolinggo, Bondowoso, Jawa Timur.
Berkat dukungan dari BRI, ia berhasil memperluas skala usaha dan meningkatkan taraf kehidupan secara signifikan.
Mangga Alpukat, komoditas unggulan Desa Botolinggo, terkenal karena rasanya yang manis, kadar air rendah, tekstur lembut, dan cara unik menikmatinya dengan menyendok daging buah seperti alpukat.
Keunggulan ini membuat mangga tersebut diminati di pasar lokal dan luar daerah.
BACA JUGA: Keripik Kentang Albaeta, Bukti Sukses Pemberdayaan UMKM oleh BRI
BACA JUGA: Warga Empat Lawang Berbondong-Bondong Menangkap Ikan Mabuk di Sungai Musi Ketubean
Melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI, Abu Sufyan mendapatkan modal usaha yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.
Selain itu, ia juga menerima pendampingan dalam pengelolaan keuangan dan pelatihan penggunaan metode pembayaran modern seperti QRIS dan aplikasi BRImo.
“BRI sangat membantu usaha saya. Prosesnya cepat, dan saya juga dibimbing untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. Transaksi jual beli jadi lebih praktis dan efisien dengan BRImo,” kata Abu Sufyan.
Pendampingan ini memungkinkan Abu Sufyan memperluas pemasaran produknya hingga ke luar daerah, termasuk DKI Jakarta.
BACA JUGA: Nokia X800 Pro: Smartphone Legendaris yang Siap Gebrak Pasar di 2024!
Dengan pendapatan bersih mencapai puluhan juta rupiah per bulan, ia mampu memperbaiki taraf hidup keluarganya, membiayai pendidikan anak, serta memperluas lahan hingga 5 hektar.
Saat ini, ia mempekerjakan sekitar 10 orang pekerja lokal yang membantu operasional usaha mangga.