Tradisi nazar juga berlaku dalam proses kelahiran.
BACA JUGA:5 Mitos Aceh yang Masih Dipercaya, Nomor 4 Bikin Merinding!
BACA JUGA:Tradisi Pernikahan Mayat di China, Mitos Arwah yang Menjadi Kontroversi
Jika seorang ibu melahirkan di ladang tanpa bantuan bidan, ia bisa bernazar bahwa anaknya "diberikan" kepada orang yang menolongnya.
Setelah selamat, sang ibu akan memberikan hadiah berupa emas, uang, atau hewan ternak.
Namun, makna “diberikan” di sini bukanlah secara harfiah.
Anak tetap tinggal bersama orang tua kandung, tetapi hak pernikahannya juga harus mendapatkan restu dari "orang tua angkat" tersebut.
BACA JUGA:Mitos Bidadari di Air Terjun Madakaripura: Antara Realita dan Legenda
BACA JUGA:Ternyata Ada Perbedaan Burung Dara dan Merpati, Simak Berikut Fakta dan Mitos yang Perlu Diketahui
Jika anak menikah dengan keturunan orang tua angkat, hak kepemilikannya kembali ke keluarga kandung.
Namun, proses ini membutuhkan ritual khusus, termasuk memberikan hewan ternak yang lebih berharga dari yang pernah diberikan sebelumnya.
3. Mitos Nazar yang Tak Kalah Aneh
Selain nazar untuk anak sakit dan proses melahirkan, masyarakat Jambi juga memiliki mitos unik tentang meletakkan lidah ke langit-langit mulut.
BACA JUGA:Mitos dan Misteri Gunung Penanggungan, Jelmaan Mahameru di Jawa Timur
BACA JUGA:Mitos dan Legenda Sungai Serayu Membentang Di Jawa Tengah
Konon, tindakan ini memiliki kekuatan tertentu yang erat kaitannya dengan tradisi dan kepercayaan lokal.