RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Masyarakat Jambi memiliki tradisi dan kepercayaan unik yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Salah satu yang masih bertahan adalah mitos tentang nazar, sebuah janji sakral yang harus ditepati apabila keinginan seseorang telah dikabulkan oleh Tuhan.
Tradisi ini kerap diterapkan dalam berbagai momen penting, seperti saat anak sakit atau ketika seorang ibu akan melahirkan.
Namun, ada kisah menarik dan sekaligus mengerikan di balik pelaksanaan nazar ini.
BACA JUGA:Misteri Ikan Raksasa di Sungai Citarum: Tanda Buruk atau Hanya Mitos?
BACA JUGA:Mitos dan Misteri Sumatera Barat: 5 Destinasi Wisata Penuh Cerita Mistis dan Legenda
1. Nazar untuk Anak Sakit: Ular atau Macan sebagai Peringatan
Dalam kepercayaan masyarakat Jambi, saat seorang anak sakit parah, orang tua sering bernazar kepada Tuhan tetapi pelaksanaannya dilakukan melalui perantara dukun.
Dalam proses ini, sang anak "diserahkan" kepada dukun dengan ucapan penuh keyakinan, “Sampai anak saya sehat dan selamat, anak saya saya balikan dengan kamu.”
Selama masa pengobatan, orang tua dilarang membawa anak ke dukun lain.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Orang Bunian: Mitos Minangkabau yang Memikat dan Menyeramkan
BACA JUGA:Fakta atau Fiksi? 6 Mitos Pernikahan di Aceh yang Masih Diyakini Hingga Kini!
Jika anak sembuh, orang tua wajib memberikan kompensasi berupa benda seperti tikar, bantal, atau bahkan hewan ternak.
Namun, bila nazar tidak ditepati, orang tua bisa terkena jelalat, yaitu karma berupa penyakit yang kambuh atau tanda-tanda mistis seperti ular atau macan masuk ke rumah.
2. Nazar Saat Melahirkan: Janji dengan Makna Tersirat