Misteri Bukit Tambun Tulang tidak hanya menjadi legenda lisan, tetapi juga menginspirasi karya-karya sastra.
BACA JUGA:Berani Cari Tahu? Ini Loh Hantu Paling Menyeramkan di Tanah Batak!
BACA JUGA:5 Mitos Aceh yang Masih Dipercaya, Nomor 4 Bikin Merinding!
Penulis Makmur Hendrik, misalnya, menggunakan bukit ini sebagai latar dalam novel Giring-giring Perak.
Sementara itu, Bastion Tito mengangkat kisah ini dalam salah satu seri novel Wiro Sableng berjudul Banjir Darah di Tambun Tulang.
Kedua karya ini memperkuat aura mistis bukit tersebut, menjadikannya ikon cerita horor lokal yang penuh teka-teki.
Daya Tarik Wisata Berbasis Legenda
BACA JUGA:Berani Cari Tahu? Ini Loh Hantu Paling Menyeramkan di Tanah Batak!
BACA JUGA:5 Mitos Aceh yang Masih Dipercaya, Nomor 4 Bikin Merinding!
Meski penuh dengan kisah menyeramkan, Bukit Tambun Tulang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata berbasis sejarah dan legenda.
Keindahan alamnya yang eksotis dapat dikemas dengan narasi legenda untuk menarik wisatawan.
Dengan pendekatan yang tepat, bukit ini dapat menjadi daya tarik tersendiri di jalur Kayu Tanam – Padang Panjang.
Teka-teki yang Belum Terpecahkan
BACA JUGA:Tradisi Pernikahan Mayat di China, Mitos Arwah yang Menjadi Kontroversi
BACA JUGA:Kisah Pernikahan Horor, Permainan Petak Umpet Berujung Maut
Hingga kini, misteri Bukit Tambun Tulang masih menjadi cerita yang diwariskan dari generasi ke generasi.