Fakta atau Fiksi? 6 Mitos Pernikahan di Aceh yang Masih Diyakini Hingga Kini!

Kamis 21-11-2024,18:57 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

Kepercayaan ini didasarkan pada simbol tanggung jawab dan ketenangan yang harus dimiliki pria sebelum membangun rumah tangga.

BACA JUGA:Pahlawan Wanita Aceh yang Tak Kenal Menyerah Melawan Belanda

BACA JUGA:Nisan Samudra Pasai: Jejak Sejarah Islam di Aceh

Pelanggaran mitos ini diyakini dapat membawa kemalangan.

3. Remaja Dilarang Makan di Piring Retak

Makan atau minum dari piring atau gelas yang retak dipercaya dapat membuat seseorang mendapatkan jodoh yang "cacat," baik secara fisik maupun moral.

Dalam tradisi ini, retakan di peralatan makan melambangkan perpecahan.

BACA JUGA:Flor de la Mar: Kapal Bermuatan 60 Ton Emas yang Karam di Laut Aceh

BACA JUGA:Mengulik Kisah Benteng Indrapatra: Warisan Sejarah Kesultanan Aceh

4. Wanita Dilarang Duduk di Pintu

Gadis muda yang duduk atau tidur di pintu masuk rumah dianggap akan sulit mendapatkan jodoh.

Selain itu, mereka juga dipercaya bisa "dilangkahi" oleh saudaranya dalam urusan jodoh.

Tradisi serupa juga ditemukan di daerah lain di Indonesia.

BACA JUGA:Kerajaan Aceh yang Luas dan Berkuasa Pusat Perdagangan Paling Penting Di Asia Tenggara

BACA JUGA:5 Warisan Megah Sultan Iskandar Muda: Kejayaan Kesultanan Aceh yang Abadi

5. Mengambil Nasi di Atas Kompor Membawa Petaka

Kategori :