Metode ini membantu menjaga kelembaban tanah serta mencegah hama dan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
BACA JUGA:PT Kilang Pertamina Plaju Optimistis Capai Target Produksi 49.000 Ton Polytam di Akhir 2024
BACA JUGA:Sumatera Selatan Perkuat Keterbukaan Informasi Publik melalui Inovasi Digital
Semangka non biji yang dihasilkan nantinya akan menjadi alternatif pangan yang sehat dan bergizi.
Selain itu, Rutan Prabumulih bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perikanan setempat untuk mengadakan pelatihan bagi warga binaan.
Mereka diajarkan keterampilan seperti pembuatan pupuk organik dan pembibitan ikan. Dr. Ilham berharap keterampilan ini akan menjadi bekal bagi para warga binaan saat kembali ke masyarakat.
"Program ketahanan pangan ini memiliki manfaat ganda, tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan pangan daerah, tetapi juga membekali warga binaan dengan keterampilan dan kemandirian. Dengan demikian, mereka memiliki bekal yang memadai untuk menjalani kehidupan yang produktif saat kembali ke masyarakat," pungkasnya. **