Dukungan Penuh Kemenkumham Sumsel untuk Swasembada Pangan! Budidaya Lele Hingga Semangka Non-Biji di Lapas

Kamis 14-11-2024,16:57 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya, menunjukkan dukungan totalnya terhadap program Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto.

Program ini, yang menitikberatkan pada ketahanan pangan nasional, telah diimplementasikan di berbagai lembaga pemasyarakatan di Sumatera Selatan melalui langkah-langkah konkret untuk mewujudkan swasembada pangan.

Dr. Ilham menegaskan bahwa seluruh jajaran Pemasyarakatan diinstruksikan untuk melakukan upaya berkelanjutan dalam mewujudkan swasembada pangan.

Salah satu contohnya adalah budidaya Ikan Lele yang dijalankan di Rutan Baturaja dan Lapas Sekayu.

BACA JUGA:Heboh! Warga Prabumulih Kembali Temukan Pria Misterius Tertemper Kereta Api, Identitas Belum Diketahui

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Bayung Lencir-Tempino, Dua Korban Tewas Terbakar Ternyata Warga Jambi

"Kami membuat kolam ikan lele baru dengan memanfaatkan lahan kosong di lingkungan lapas. Ini bentuk nyata peran lapas dalam mendukung ketahanan pangan nasional," ujarnya.

Ketahanan pangan ini merupakan bagian dari program 100 hari Presiden Prabowo Subianto yang tercakup dalam Asta Cita.

Program tersebut tidak hanya fokus pada pangan, tetapi juga pada swasembada energi, air, serta ekonomi kreatif, hijau, dan biru.

Dengan tujuan memperkuat kemandirian bangsa, Asta Cita dinilai menjadi langkah strategis untuk menjaga stabilitas pangan nasional.

BACA JUGA:Speedboat Semoga Jaya Tabrak Kapal Jukung di Teluk Tenggirik, Seorang WNA Tewas

BACA JUGA:PT KAI Buka Pemesanan Tiket Kereta Api Jarak Jauh untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Tidak hanya di Rutan Baturaja dan Lapas Sekayu, Lapas Narkotika Muara Beliti juga turut andil dengan mengembangkan budidaya sayuran hidroponik.

Hasil panen dari kebun hidroponik ini tidak hanya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan di dalam lapas, tetapi juga didistribusikan ke pihak luar sebagai bentuk kontribusi lapas terhadap ketahanan pangan.

Semangat swasembada pangan ini juga terasa di Lapas Muara Enim yang mengembangkan penanaman semangka non biji menggunakan metode baluran dengan mulsa plastik.

Kategori :