RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Cawagub Sumatera Selatan, Riezky Aprilia, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi pembangunan di Sumatera Selatan yang dinilainya belum merata.
Menurut Riezky, provinsi yang kaya akan sumber daya alam (SDA) ini seharusnya bisa menjadi kekuatan besar bagi perekonomian daerah, jika dikelola dengan lebih optimal.
"Sumatera Selatan adalah raksasa tidur. Sumber daya pertanian, perikanan, energi, semua tersedia di sini. Sayangnya, ketimpangan pembangunan desa dan kota menjadi penghambat utama bagi masyarakat dalam mengelola SDA mereka sendiri," ujar Riezky saat debat calon gubernur dan wakil gubernur beberapa waktu lalu.
Pasangan calon nomor urut 2 ini menyampaikan bahwa diperlukan koordinasi yang kuat antara provinsi dengan kabupaten atau kota untuk memetakan potensi SDA secara komprehensif.
BACA JUGA:136 Desa di OKU Raya Terima Insentif Tambahan Dana Desa Rp18,8 Miliar, Berikut Rinciannya!
BACA JUGA:Kasus DBD di Sumsel Melonjak, Masyarakat Dihimbau Tingkatkan Kewaspadaan
Riezky menilai bahwa pemetaan topografi, kompetensi wilayah, dan hasil potensi SDA harus dilakukan secara menyeluruh agar bisa dimanfaatkan secara maksimal.
"Kerja sama antara provinsi dan pemerintah daerah sangat penting. Dengan pemetaan yang baik, kita dapat menentukan langkah strategis dalam pemanfaatan SDA," tambahnya.
Riezky Aprilia juga menggarisbawahi pentingnya memaksimalkan potensi desa sebagai pusat produksi, sementara kota menjadi etalase atau tempat penjualan produk unggulan.
Hal ini dinilai dapat menggerakkan perekonomian daerah secara lebih efektif.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Pimpin Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Palembang
BACA JUGA:EMPAT LAWANG WASPADA! BMKG Peringatkan Potensi Bencana Musim Hujan di Sumsel Wilayah Barat
"Pak Eddy Santana sudah membuktikannya di Kota Palembang, di mana kota ini berhasil dibangun sebagai etalase Sumatera Selatan pada masa kepemimpinannya. Dengan pengelolaan yang tepat, kita bisa mengulangi keberhasilan tersebut di wilayah lain," ujar Riezky, mengacu pada rekam jejak pasangannya, Eddy Santana.
Selain itu, Riezky bersama Eddy Santana juga menyoroti peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk membantu memasarkan hasil pertanian dan produk lokal ke kota.
Dengan adanya BUMDes yang kuat, potensi desa dapat dikelola dan dipasarkan dengan lebih efektif.