EMPAT LAWANG WASPADA! BMKG Peringatkan Potensi Bencana Musim Hujan di Sumsel Wilayah Barat

Minggu 10-11-2024,20:40 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Mael

Beberapa titik Automatic Water Level Recorder (AWLR) telah mengindikasikan kenaikan level air, meskipun belum ada yang mencapai status siaga satu atau merah.

BACA JUGA:Pelantikan 104 PTPS Tebing Tinggi, Bawaslu Siapkan Pengawasan Ketat Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:Deteksi Dini Gangguan Keamanan, Ka KPLP dan Jajaran Kamtib Lapas Empat Lawang Gelar Razia Rutin Kamar Blok

Di antara sungai yang menunjukkan status siaga biru adalah Sungai Komering pada Stasiun AWLR Sungai Dua, Sungai Ogan pada Stasiun Babatan Saudagar, dan Sungai Komering pada Stasiun Peracak.

Menurut Ketua Tim Hukum dan Komunikasi Publik, Mgs Zulfikar Rasyidi, bacaan pada Pos Sungai Ogan di Desa Babatan Saudagar dan Pos Sungai Dua telah menunjukkan peningkatan level air yang signifikan.

“Peningkatan AWLR ini dipicu oleh curah hujan yang tinggi di wilayah Sumsel,” ungkapnya.

Peran Data AWLR dalam Pemantauan Banjir

BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Serukan Kolaborasi di Hari Sumpah Pemuda ke-96

BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Hadiri Pelantikan IKPM, Dorong Mahasiswa Berkontribusi untuk Daerah

Meskipun alat AWLR berfungsi baik, kondisi lapangan tetap memerlukan perhatian ekstra.

Pada Stasiun AWLR Sungai Dua, misalnya, alat pengukur mengalami sedikit gangguan akibat keberadaan eceng gondok yang mengganggu sensor.

Kendati demikian, Zulfikar memastikan bahwa kenaikan permukaan air di beberapa lokasi merupakan tanda nyata dari tingginya curah hujan di Sumsel.

Siaga Menghadapi Musim Hujan Hingga Maret 2025

BACA JUGA:Deteksi Dini Gangguan Kamtib dan Kesehatan di Lapas Empat Lawang, Ka. KPLP Gelar Razia Rutin dan Sosialisasi

BACA JUGA:Kecelakaan Tragis di Empat Lawang, Siswa SMK Meninggal di Tempat

Dengan puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung hingga awal tahun depan dan curah hujan berpotensi bertahan hingga Maret 2025, kesiapsiagaan seluruh pihak sangat dibutuhkan.

Kategori :