RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Memasuki musim hujan, curah hujan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus menunjukkan peningkatan sejak pertengahan Oktober lalu.
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas 1 Sumsel, Wandayantolis, mengungkapkan bahwa sebagian besar wilayah di Sumsel kini telah memasuki puncak musim hujan yang diperkirakan akan berlangsung hingga Januari 2025.
“Seiring masuknya musim hujan, jumlah curah hujan akan meningkat, suhu udara menjadi lebih dingin, didukung pertumbuhan awan yang intens pada periode ini," ujarnya.
Dengan kondisi ini, potensi bencana seperti banjir dan longsor di Sumsel patut diwaspadai, khususnya pada wilayah berlereng dan bantaran sungai.
BACA JUGA:Bawaslu Empat Lawang Berikan Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan untuk Petugas Pemilu 2024
BACA JUGA:DWP Empat Lawang Sambangi Panti Asuhan, Menuju HUT ke-25 dengan Berbagi
Daerah-daerah rawan yang perlu diwaspadai antara lain Kabupaten OKU, OKU Selatan, Lahat, Kota Pagar Alam, Kota Lubuklinggau, Empat Lawang, sebagian Muara Enim, serta Musi Rawas, Musi Rawas Utara, dan PALI.
Imbauan kepada Masyarakat dan Pemerintah Daerah
Untuk menghadapi risiko musim hujan ini, Wandayantolis mengimbau pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta untuk meningkatkan kewaspadaan.
Ia juga menyarankan masyarakat agar berhati-hati dan menghindari area rawan banjir dan longsor, tidak berteduh di tempat-tempat berpotensi tumbang, serta ekstra hati-hati saat berkendara karena jalanan yang licin dan jarak pandang yang terbatas.
BACA JUGA:Lapas Kelas IIB Empat Lawang Gelar Razia Gabungan Bersama TNI, Polri, dan BNN
BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Lokasi Dampak Angin Puting Beliung di Muara Pinang, Pastikan Bantuan
“Membersihkan lingkungan sekitar penting untuk mencegah genangan air dan meminimalisir penyakit yang muncul akibat kondisi ini,” tambahnya.
Status Siaga di Beberapa Sungai Besar Sumsel
Selain itu, data dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII pada 7 dan 8 November 2024 menunjukkan beberapa sungai di Sumsel kini dalam status siaga.