RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Ketua DPRD Sumatera Selatan, Andie Dinialdie, menegaskan kesiapan provinsi tersebut dalam mendukung implementasi program Asta Cita Indonesia Emas 2024.
Pernyataan ini disampaikan setelah dirinya menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Barat, pada Kamis (7/11/2024).
Rakornas yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengusung tema “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045”.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri dalam Kabinet Merah Putih serta kepala daerah dari seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Dua Honorer Diduga Susupan, Lolos Seleksi Admistrasi PPPK
BACA JUGA:PT Bukit Asam Berikan Perlindungan Ketenagakerjaan untuk 500 Pekerja Rentan di Muara Enim
Dalam kesempatan itu, Andie Dinialdie menegaskan bahwa Sumatera Selatan siap berperan aktif dalam mewujudkan visi Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian sesuai dengan semangat gotong royong.
"Kami di Sumatera Selatan siap mengimplementasikan Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, dengan menindaklanjuti visi Presiden Republik Indonesia," ujar Andie, Jumat (8/11/2024).
Rakornas Asta Cita: Langkah Maju Menuju Indonesia Emas
Rakornas ini juga diwarnai dengan pengarahan dari sejumlah Menteri Koordinator (Menko) yang menyampaikan berbagai kebijakan nasional untuk mendukung implementasi Asta Cita.
BACA JUGA:Muhammad Fathony Kembali Terpilih Sebagai Komisioner Komisi Informasi Sumsel 2024-2028
BACA JUGA:Program Makan Sehat Kapolda Sumsel Berlanjut, Ratusan Murid SDN 218 Palembang Terima Paket Gizi
Dalam Panel I, tema yang diangkat adalah Kebijakan Nasional Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045.
Pengarahan ini disampaikan oleh beberapa Menko, termasuk Menko Bidang Politik dan Keamanan, Menko Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, serta Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Dalam Panel II, peserta diberikan wawasan terkait Program Unggulan Pemerintah Pusat, yang mencakup sektor-sektor strategis seperti pertanian, energi, investasi, dan pembangunan perumahan.