Sementara itu, di Kota Palembang, yang tercatat sebagai daerah dengan pemain judi online terbanyak di Sumsel pada 2023, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol DR Harryo Sugihhartono SIK MH menegaskan komitmen jajarannya dalam memberantas praktik ini.
"Kami telah mengungkap beberapa aktivitas perjudian online, dari skala kecil hingga besar," ujar Harryo.
Jajaran Polrestabes Palembang juga menggelar patroli cyber secara intensif untuk memantau aktivitas terkait judi online.
BACA JUGA:Edward Chandra Lantik Pengurus BAPOR KORPRI Lahat, Pagaralam dan Empat Lawang
BACA JUGA:GEGER! Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas
Polda Sumsel Tingkatkan Edukasi Masyarakat
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto SIK MM juga menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat.
"Judi online sama bahayanya dengan pinjaman online (pinjol). Keduanya membawa dampak buruk, baik secara finansial maupun psikologis," tegasnya.
Polda Sumsel telah menangani beberapa kasus judi online dalam dua tahun terakhir.
BACA JUGA:BKPSDM Empat Lawang Berikan Pendampingan Penggunaan Aplikasi E-Kinerja ke Disdikbud
BACA JUGA:Jalan Tol Palembang-Indralaya Diberlakukan Buka-Tutup, Simak Jadwalnya!
Pada 2023, sebanyak empat kasus dengan empat tersangka telah ditangani. Sementara pada tahun 2024, dari Januari hingga Mei, sudah ada empat kasus dengan tiga tersangka, di antaranya dua anak di bawah umur.
Penegakan Hukum Tanpa Toleransi
Sunarto menegaskan bahwa Polda Sumsel tidak akan menolerir kegiatan judi online.
"Kami akan terus menindak setiap aktivitas yang mengarah pada perjudian online. Ini adalah komitmen kami untuk melindungi masyarakat dari dampak buruknya," pungkasnya. **