Lonjakan Aplikasi Berbahaya di Google Play Store
BACA JUGA:Motorola Mulai Sebar Pembaruan Android 15 ke Beberapa Pengguna Terpilih
BACA JUGA:Samsung Galaxy A36 5G, Bocoran Spesifikasi Ungkap Prosesor Kuno di Ponsel Budget 2025
Dalam laporan terbaru, para peneliti keamanan juga mengungkapkan bahwa lebih dari 200 aplikasi berbahaya telah berhasil menyusup ke Google Play Store tahun lalu, dengan lebih dari 8 juta unduhan.
Aplikasi-aplikasi ini mengandung malware yang berpotensi meretas data pengguna, termasuk akun email dan media sosial.
Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk berhati-hati saat mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak jelas dan selalu memastikan perangkat lunak mereka diperbarui.
Protokol Keamanan Baru: Menggunakan Passkeys
BACA JUGA:Samsung Bersiap Luncurkan Galaxy Z Fold 6 Edisi Khusus
BACA JUGA:Google Ajukan Banding untuk Hentikan Perubahan di Kasus Epic Games
Selain 2FA, inovasi terbaru seperti passkeys juga semakin memudahkan pengguna untuk melindungi akun mereka. Fast Identity Online (FIDO) Alliance telah mengembangkan protokol baru yang memungkinkan transfer passkey secara aman dan terenkripsi antara vendor, termasuk Apple, Google, dan Microsoft.
Passkeys ini menawarkan lapisan keamanan yang lebih kuat dibandingkan kombinasi username dan password.
Dengan teknologi passkeys, login menjadi lebih cepat hingga 75% dan mengurangi risiko phishing serta penggunaan kembali kredensial yang berbahaya.
Dengan demikian, pengguna bisa merasa lebih aman saat mengakses akun mereka tanpa harus khawatir akan serangan siber.
BACA JUGA:YouTube Premium Lite Kembali Diuji!
BACA JUGA:Isi Daya HP Penuh dalam 30 Menit? Begini Caranya!
Update Keamanan Chrome: Perlindungan Terbaru dari Serangan Phishing