Langkah ini juga mencerminkan strategi serupa yang dilakukan oleh Apple Inc. dalam kasus hukum dengan Epic tahun lalu, di mana Apple berargumen bahwa keputusan tersebut bertentangan dengan putusan pengadilan lainnya yang menolak klaim serupa.
BACA JUGA:OnePlus Siapkan Ponsel Mid-Range dengan Snapdragon 8 Gen 4 dan Kamera Telefoto 50MP
BACA JUGA:Motorola Rilis ThinkPhone25, Smartphone Bisnis Tangguh dengan Fitur Keamanan Terdepan
Sorotan Tambahan
Perhatian terhadap kekuatan pasar Google kian meningkat, terutama setelah mantan Presiden Donald Trump menyuarakan kekhawatirannya tentang dominasi Google dalam wawancara baru-baru ini.
Meski demikian, Trump belum mendukung secara langsung seruan untuk membubarkan raksasa teknologi tersebut, meskipun ini menunjukkan bahwa gerak-gerik Google semakin diawasi oleh regulator dan para pengamat industri.
Pekan lalu, Google secara resmi mengumumkan banding terhadap putusan yang memaksa mereka membuka Play Store untuk pasar aplikasi pihak ketiga.
BACA JUGA:Enhanced Data Protection, Fitur Perlindungan Data Maksimal di Perangkat Samsung
BACA JUGA:Android 15 Resmi Diluncurkan, Fitur Pembatas Baterai Hilang dari Versi Publik
Di sisi lain, saham Alphabet kelas A dan C masing-masing mencatatkan sedikit penurunan setelah perdagangan ditutup, meskipun telah mengalami kenaikan signifikan sepanjang tahun ini. **