Penemuan Sarkofagus di Bawah Katedral Notre-Dame Ungkap Fakta Baru: Milik Penyair Joachim du Bellay?

Rabu 16-10-2024,15:56 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pada tahun 2022, tim arkeolog menemukan sebuah sarkofagus berbahan timah di bawah Katedral Notre-Dame, Prancis.

Penemuan ini awalnya dianggap sebagai peti mati milik Antoine de la Porte, seorang pendeta tinggi yang wafat pada 1710.

Namun, hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa peti mati tersebut ternyata milik sosok terkenal lainnya.

Peti Mati dari Timah dan Kemiripannya dengan Ratu Elizabeth II

Peti mati berbahan timah ini memancing rasa penasaran para peneliti, karena bahan yang digunakan serupa dengan peti yang menyimpan jenazah Ratu Elizabeth II.

Selain itu, lokasi penguburan peti mati ini, yang terletak di bawah gereja Notre-Dame, mengindikasikan bahwa pemiliknya memiliki status sosial yang tinggi.

BACA JUGA:Pemkab Empat Lawang Salurkan Bantuan Sembako untuk Desa Rawan Pangan

BACA JUGA:Nokia 108 4G Resmi Dirilis di China, Tanpa Kamera dan Harga Terjangkau

Awalnya Disangka Milik Antoine de la Porte

Pada Desember 2022, setelah serangkaian penelitian, arkeolog menyatakan bahwa peti mati tersebut adalah milik Antoine de la Porte, yang meninggal pada usia 83 tahun.

Namun, petunjuk lain yang lebih menarik kemudian muncul, ketika arkeolog menemukan adanya kelainan bentuk tulang yang menunjukkan bahwa orang tersebut sering berkuda.

Dari sini, mereka mulai mempertanyakan identitas pemilik asli peti mati.

Mengarah pada Joachim du Bellay

Setelah penelitian selama dua tahun, tim arkeolog akhirnya mengungkap bahwa pemilik peti mati timah tersebut kemungkinan besar adalah Joachim du Bellay, seorang penyair terkemuka pada masa Renaisans Prancis yang meninggal pada tahun 1560.

BACA JUGA:Google Pixel 9 Pro XL, Paket Menarik dengan Earbuds Gratis dan Fitur AI Terbaru

Kategori :