BACA JUGA:Microsoft Perkuat Langkah di Dunia Game Mobile, Penjualan Game di Aplikasi Xbox Mulai November
BACA JUGA:Microsoft Luncurkan Fitur Coaching dengan Copilot di Word, Apa Fungsinya?
Tidak ada satu pun perangkat dari dua tahun lalu yang masuk dalam daftar pembaruan Android 15 ini.
Lebih mengejutkan lagi, Moto G Play (2024), yang baru saja dirilis di awal tahun, juga tidak termasuk.
Langkah ini cukup mengejutkan, mengingat banyak pesaing yang memberikan pembaruan lebih lama, bahkan hingga enam tahun, dengan harga perangkat yang lebih terjangkau.
Komitmen Motorola atau Kecewa Pengguna?
BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Flip 6, Seistimewa Apa di Bulan Oktober Ini?
BACA JUGA:Xiaomi Ungkapkan Desain Ponsel Lipat Detachable yang Inovatif, Bikin Penasaran Pengguna
Langkah Motorola ini mengundang pertanyaan mengenai komitmennya terhadap pengguna.
Di satu sisi, perusahaan tampak berupaya untuk memperbaiki reputasi dalam hal pembaruan OS.
Namun di sisi lain, absennya beberapa model, terutama dari 2022, bisa membuat para pengguna merasa kurang puas.
Di tengah persaingan ketat, terutama dengan merek lain yang menawarkan pembaruan lebih panjang pada ponsel kelas menengah ke bawah, Motorola perlu mengevaluasi strategi pembaruan ini.
BACA JUGA:Saatnya Apple Hentikan Peluncuran iPhone Setiap Tahun, Benarkah?
BACA JUGA:Top 5 HP Gaming Terbaik di Bawah Rp4 Juta Oktober 2024
Dengan Android 15 yang mulai digulirkan ke perangkat-perangkat utama, para pengguna Motorola tentu berharap dapat menikmati fitur-fitur terbaru.
Namun, bagi yang ponselnya belum terdaftar, mungkin saatnya mempertimbangkan untuk mengganti perangkat atau menunggu keputusan akhir dari Motorola. **