Tantangan Komersial yang Menghadang
Sejak awal, Surface Duo 2 menghadapi sejumlah tantangan komersial yang serupa dengan pendahulunya.
Diluncurkan dengan harga tinggi, yaitu $1,500, perangkat ini memiliki masalah yang mirip seperti kualitas kamera yang kurang memadai dan daya tahan baterai yang buruk.
Terlepas dari inovasi pada desain layar ganda yang unik, Microsoft tampaknya belum mampu menyelesaikan kendala-kendala ini, sehingga menghambat potensi kesuksesannya di pasar.
Surface Duo generasi pertama juga gagal mencuri hati konsumen karena kualitas kamera dan perangkat lunaknya yang kurang optimal, meskipun perangkat tersebut mendapatkan pujian untuk kualitas bangunannya.
Namun, tanpa layar eksternal, perangkat ini dinilai kurang praktis jika dibandingkan dengan ponsel lipat lainnya.
BACA JUGA:Update Samsung Galaxy Lama Bikin Perangkat Mati, Begini Cara Mengatasinya!
BACA JUGA:Google Mempermudah Proses Login dengan Fitur Passkeys, Menuju Masa Depan Tanpa Password!
Akhir dari Era Surface Duo
Dengan dihentikannya dukungan untuk Surface Duo 2, Microsoft tampaknya telah mengakhiri petualangannya di pasar Android foldable.
Keputusan ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mempersempit lini produk Surface, yang kini fokus pada produk-produk dengan potensi lebih tinggi di pasar.
Microsoft belum memberikan indikasi untuk kembali ke pasar perangkat lipat dalam waktu dekat.
Dengan pamitnya Panos Panay, figur penting di balik lini Surface, masa depan perangkat foldable dari Microsoft terlihat semakin tidak pasti.
Dengan berakhirnya dukungan untuk Surface Duo 2 pada 21 Oktober 2024, pengguna perangkat ini harus menghadapi kenyataan bahwa tidak akan ada lagi pembaruan dari Microsoft.
BACA JUGA:iPad Mini 6th-Gen, Perangkat Kompak dengan Harga Spesial, Cocok untuk Streaming dan Multitasking
BACA JUGA:Apple Segarkan Tampilan iCloud.com, Hadirkan Mode Gelap dan Fitur Kustomisasi Baru