RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID — Proses pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur semakin mendekati tahap finalisasi.
Pemerintah telah memutuskan pembagian kamar di apartemen yang akan dihuni oleh para ASN.
Dalam keputusan yang diambil, ASN yang sudah berkeluarga akan mendapatkan satu kamar penuh, sementara ASN lajang harus berbagi kamar dengan sesama ASN lajang.
“Kalau sudah berkeluarga mereka mendapatkan satu unit ya,” ujar Plt Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (8/10/2024).
BACA JUGA:Waspada! Ini 8 Ciri Rumah yang Sebaiknya Tidak Dibeli
BACA JUGA:Hati-Hati Menemukan Uang di Jalan, Ada Bahaya Terselubung di Baliknya
Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kondisi psikologis ASN yang mungkin akan merasa tidak nyaman jika tinggal sendirian.
Pertimbangan Psikologis ASN Lajang
Menurut Basuki, keputusan untuk ASN lajang berbagi kamar didasarkan pada pengalamannya saat kuliah di luar negeri.
Ia mengungkapkan, tinggal sendiri dalam satu apartemen dapat memicu ketidaknyamanan, bahkan bisa berdampak buruk pada kesehatan mental.
BACA JUGA:Kemenag Buka 20.772 Formasi CPNS 2024, Lulusan SMA Bisa Daftar! Ada Penempatan Khusus IKN Juga
“Kalau tinggal di apartemen sendiri, tidak ada teman, dan kalau sakit tidak ada yang tahu. Jadi, berbagi kamar adalah pilihan yang lebih baik,” ungkapnya.
Penundaan Pemindahan ASN ke IKN
Meskipun pemerintah sudah mempersiapkan berbagai fasilitas di IKN, termasuk 13 tower apartemen yang siap dihuni, jadwal pemindahan ASN ke IKN mengalami penundaan.