Google Hentikan Pengembangan Ferrochrome Launcher

Minggu 06-10-2024,07:57 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

Mereka perlu mengunduh image Chrome OS, mendorong berkas-berkas ke perangkat, dan menjalankan berbagai skrip untuk mengonfigurasi mesin virtual. 

BACA JUGA:Samsung Galaxy S25 Ultra, Desain Ergonomis dengan Sudut Membulat

BACA JUGA:Google Discover Gangguan di Beberapa Negara! Pengguna Keluhkan Konten Terlambat Tampil

Dengan aplikasi Ferrochrome, semua langkah tersebut bisa dilakukan secara otomatis, memberikan pengalaman yang lebih mudah dan ramah pengguna.

Namun, baru-baru ini, Google memutuskan untuk menghentikan pengembangan Ferrochrome Launcher. 

Perubahan kode yang dikirimkan ke AOSP Gerrit menunjukkan bahwa aplikasi ini telah dihapus sepenuhnya. 

Google mengonfirmasi bahwa mereka tidak berencana untuk meluncurkan atau mempertahankan kode aplikasi tersebut.

BACA JUGA:Nvidia Siapkan RTX 5090 Laptop GPU dengan 24GB VRAM

BACA JUGA:Cara Memaksimalkan Potensi Kamera iPhone 16 dengan Fitur Long Exposure

Sebaliknya, Google kini beralih ke distribusi berbasis Linux, Debian, sebagai uji coba utama untuk pengembangan AVF mereka.

Dampak pada Pengguna Android

Keputusan Google untuk menghentikan Ferrochrome Launcher ini tentu mengecewakan bagi sebagian pengguna yang berharap dapat menjalankan Chrome OS dengan mudah di perangkat Android mereka. 

Meski demikian, pengaruhnya tidak terlalu signifikan, karena Google memang belum secara resmi merilis fitur ini ke publik. 

BACA JUGA:Google Luncurkan Pembaruan Fitur AI Overview di Mesin Pencarinya, Tambah Iklan untuk Pengguna

BACA JUGA:Oppo Find X8, Solusi Cerdas Mengatasi Refleksi Kaca dalam Fotografi

Bagi mereka yang tertarik, menjalankan Chrome OS di Android masih mungkin dilakukan, tetapi memerlukan usaha manual yang cukup besar.

Kategori :