AltStore, sebuah toko aplikasi iOS alternatif pertama di Uni Eropa, menjadi salah satu tempat yang akan menjadi tujuan Fortnite dan game Epic lainnya.
BACA JUGA:Level Up! LG Hadirkan Monitor Gaming Canggih untuk Pengalaman Gaming Maksimal
BACA JUGA:Kecerdasan Buatan Cenderung Beri Jawaban Salah Dibandingkan Mengakui Ketidaktahuan
Selain itu, Epic Games juga berencana bekerja sama dengan dua toko aplikasi alternatif yang belum diumumkan.
Keputusan ini terkait dengan temuan dalam kasus hukum Epic melawan Google, yang memperlihatkan bagaimana Google mencoba membatasi persaingan di pasar distribusi aplikasi Android.
Kebijakan Pembagian Pendapatan yang Adil
Epic Games kembali menegaskan komitmennya untuk memberikan kebijakan pembagian pendapatan yang menguntungkan bagi para pengembang.
BACA JUGA:Intel Hadirkan Core Ultra 9 285K 'Arrow Lake-S': Terobosan Baru di Dunia CPU
BACA JUGA:Prosesor Intel Core Ultra 200 Series
Melalui Epic Games Store versi mobile, perusahaan hanya akan mengambil 12% dari setiap pembayaran yang diproses, dan tidak akan memungut biaya untuk transaksi yang dilakukan melalui sistem pembayaran pihak ketiga.
Kebijakan ini jelas menguntungkan bagi para pengembang, namun masih menjadi tanda tanya apakah pengguna Android dan iOS di Uni Eropa akan bersedia beralih ke toko aplikasi lain selain kanal distribusi resmi yang sudah mereka kenal.
Langkah Epic Games: Meningkatkan Tekanan pada Industri
Keputusan Epic Games untuk memboikot Samsung Galaxy Store menjadi sorotan utama dan menunjukkan komitmen perusahaan ini terhadap praktik pembagian pendapatan yang lebih adil di industri game mobile.
BACA JUGA:Nvidia Pertimbangkan Energi Nuklir untuk Penuhi Kebutuhan Pusat Data AI
BACA JUGA:Meta Kuasai Daftar Aplikasi Paling Invasif, Grab Jadi Pesaing Tak Terduga
Meski dampaknya terhadap pengembang dan pengguna belum sepenuhnya terlihat, langkah ini bisa menjadi preseden bagi perusahaan lain untuk memprioritaskan kesepakatan yang lebih adil dengan toko aplikasi. **