Belum lagi, transisi menuju masa depan tanpa disk fisik, yang perlahan namun pasti sedang dipaksakan PlayStation, membuat sejumlah pemain merasa terjebak dalam perubahan yang mereka tidak inginkan.
BACA JUGA:Honda Vario 160 2024 Hadir dengan Pembaruan, Inspirasi Modifikasi untuk Pemilik Lama
BACA JUGA:Survei APJII: Tantangan dan Peluang Pengembangan Internet di Daerah Tertinggal
Nostalgia, Senjata Rahasia PlayStation?
Menariknya, nostalgia tampaknya menjadi senjata yang berhasil mengubah pikiran banyak penggemar.
Mereka yang awalnya mengkritik PS5 Pro, kini mulai merubah pendapat setelah melihat desain yang mengingatkan mereka pada masa kejayaan PlayStation.
Di Twitter, salah satu pengguna bahkan bercanda bahwa desain kabel USB-C yang simpel saja membuatnya ingin mengecek saldo rekening banknya.
BACA JUGA:8 Cara Ampuh Mematikan Laptop yang Hang dengan Keyboard
BACA JUGA:Lubang Ozon Makin Meluas, Ancaman Bagi Bumi Semakin Nyata?
Reaksi Gamers: Antara Ragu dan Tertarik
Namun, tidak semua orang terpesona. Koleksi edisi 30 tahun ini belum memiliki harga resmi, dan para pemain khawatir akan menguras dompet mereka.
Beberapa dari mereka juga merasa bahwa "logo PS1" saja tidak cukup untuk membenarkan pembelian.
Ada yang menyamakan branding baru PlayStation dengan Apple, menggambarkan strategi ini sebagai usaha untuk memikat konsumen dengan gaya hidup yang penuh dengan kesombongan.
BACA JUGA:Penemuan Baru Deteksi Pesawat Siluman Pakai Sinyal Satelit Starlink
PlayStation 5 Pro: Dari Kritikan Hingga Penerimaan?